SEMARANG, KOMPAS.com - Petugas SPBU Pedurungan, Kota Semarang dipukul pelanggan karena menolak pengisi bahan bakar bersubsidi jenis Pertalite ke dalam sebuah botol air mineral.
Supervisor SPBU Pedurungan Edi Setiawan mengatakan, saat itu petugas yang bertugas bernama Hendra Edi Prasetya. Korban terkena pukul di bagian wajah.
"Dia sudah menjelaskan ke pelanggan kalau tidak boleh, tapi pelanggan malah memukul korban mengenai muka korban," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Mengaku Dipukul Saat Kericuhan di Munas Hipmi, Pengusaha Ini Diperiksa Polisi
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/11) pukul 01.08 WIB. Saat itu ada tiga petugas, termasuk korban yang berharga di SPBU.
"Namun saat itu kebetulan yang dua sedang ke belakang tinggal korban sendirian," ujarnya.
Awalnya pelaku yang mengenakan kaus warna merah bercelana hitam itu mengisi BBM subsidi untuk sepeda motornya. Korban juga melayani pelaku dengan baik.
"Setelah pengisian selesai, pelanggan langsung minta pengisian di botol," ujarnya.
Menurutnya, keputusan petugas sudah benar karena pengisian BBM jenis pertalite tidak diperbolehkan mengunakan botol maupun jeriken karena kategori subsidi.
"Jadi si operator mengalihkan atau menawarkan Pertamax," katanya.
Namun, kata Edi, pelangan tersebut tidak bersedia dan mengeluarkan emosinya yang dilanjutkan dengan tindakan pemukulan kepada petugas.
"Ada pukulan dari tangannya pelanggan ke operator," ungkapnya
Beberapa waktu kemudian, pelaku bersedia mengisi botolnya dengan BBM jenis Pertamax. Namun, setelah pengisian selesai pelaku melakukan pemukulan kedua kepada korban.
"Total dua kali pelaku memukul," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.