Kecelakaan tersebut menewaskan delapan penumpang yang semuanya berasal dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Delapan korban tersebut antara lain Darmi (62), Sugiyatmi (37), Paikem (81), Marinah (72), Jiyem (53), Warsiyem (68), Sumirah (62) dan Sri Suwarmi (46).
Sementara 20 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Hermina Wonogiri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, kecelakaan minibus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut diduga karena tak kuat menanjak.
"Kemudian minibus itu terperosok ke kolam milik warga," jelas Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Penumpang, Polda Jateng Ungkap Dugaan Sementara Penyebabnya
Ia membenarkan dari pendataan yang dilakukan, ada delapan orang yang meninggal dunia dan 20 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Salah satu penumpang yang selamat adalah Dania Khanza, bayi 18 bulan yang ikut dalam rombongan bersama sang nenek.
Dani selamat dan tak ditemukan luka di tubuhnya. Sementara sang nenek juga selamat walau harus dirawat di RS Hermina karena sakit di bagian punggung.
"Saya langsung ke lokasi kejadian, kabarnya sudah dibawa ke rumah sakit semua, saya langsung putar balik kesini (RS Hermina)," jelas ibu bayi Adiva, Putri Noviatasari (25).
Menurutnya di lokasi kejadian anaknya sempat menangis, namun setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, tak ada luka sedikitpun di badan anaknya.
Baca juga: Detik-detik Minibus Masuk Kolam Tewaskan 8 Penumpang di Gunung Pegat Wonogiri, Pulang Tilik Bayi
Dia juga mendapat informasi bahwa bus itu tak kuat saat menanjak sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Kondisi jalan di lokasi kejadian, kata dia, merupakan tanjakan yang cukup curam. Saat itu ada juga rombongan yang memilih berjalan kaki saat bus itu akan menanjak
"Ibu dan anak saya duduknya di depan sebelah kiri. Waktu itu tidak turun (untuk jalan kaki)," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribun Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.