Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Muktamar Muhammadiyah yang Melibatkan Jutaan Orang Saja Lancar, Masa Hipmi Enggak Bisa"

Kompas.com - 22/11/2022, 13:44 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi insiden adu jotos dalam Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, kericuhan yang berujung adu jotos itu terjadi di ruang Munas Hipmi XVII di Hotel Alila Solo pada Senin (21/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Gibran menilai seharusnya Munas Hipmi XVII bisa berlangsung lancar. Sebagai penguasaha seharusnya bisa menjadi contoh yang baik, bukan sebaliknya menimbulkan kericuhan.

"Dinamika itu biasa. Kalau bisa kita bisa ngasih contoh yang baiklah ya. Terutama kemarin dari para pimpinan, petinggi negara sudah ngasih instruksi semuanya harus adem. Hipmi pengusaha harus bisa jadi contoh," ucap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Panitia Munas HIPMI Sebut Penyebab Kericuhan Salah Paham dan Kelelahan

Di sisi lain, kata Gibran, Hipmi seharusnya bisa mencontoh pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Kegiatan Muktamar yang dihadiri oleh jutaan orang dari seluruh Indonesia tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Muktamar Muhammadiyah yang melibatkan jutaan orang saja lancar. Masa Hipmi enggak bisa," kata ayah Jan Ethes Srinarendra.

Sebelumnya diberitakan, Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmu) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, berlangsung ricuh.

Kericuhan tersebut terjadi di ruang munas di Hotel Alila Solo pada Senin (21/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII Hipmi, M Ali Afandi menduga kericuhan dipicu oleh para peserta yang kelelahan karena telah mengikuti acara sejak pagi hingga tengah malam.

Menurutnya kelelahan tersebut yang memicu kesalahpahaman antarpeserta.

"Kejadian semalam disebabkan kesalahpahaman personal antar peserta munas Hipmi yang terjadi di luar rapat pleno. Akibat peserta kelelahan karena padatnya agenda Munas sejak pagi hingga tengah malam," kata Ali, Selasa (22/11/2022).

Meski begitu Ali menegaskan, gelaran Munas Hipmi XVII tetap berlangsung sebagaimana yang sudah dijadwalkan.

Dia menambahkan, panitia Munas telah berkoordinasi kepada peserta agar seluruh tahapan berjalan humanis dan baik.

"Hipmi selalu mengutamakan kekeluargaan, kalaupun terjadi suasana menghangat sedikit tapi tidak panas," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com