MAUMERE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan untuk korban bencana puting beliung di Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae.
Angin puting beliung terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sore. Akibatnya, tiga unit rumah dan lima dapur milik warga rusak berat.
Baca juga: Bahas Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT, DPRD Sikka Datangi Kejaksaan
"Dari Dinsos sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, terpal dan selimut," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka Rudolfus Ali dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Rudolfus mengatakan, berdasarkan laporan Camat Kangae, ada delapan kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat puting beliung.
Beberapa warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah tetangga, sedangkan warga lain menetap sementara di dalam tenda darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Sikka Yan Laba mengimbau agar masyarakat Tanaduen tetap waspada karena wilayah tersebut sering terjadi angin puting beliung.
"Kami mengimbau agar tetap waspada hujan deras dan angin puting beliung," pintanya.
Sementara itu, salah satu korban puting beliung, Petrus Marsianto, mengatakan, angin kencang terjadi pada pukul 03.00 Wita. Akibatnya, atap rumahnya rusak parah.
"Kami tidak bisa tempati rumah karena atap bocor. Air merembes masuk ke dalam kamar dan ruangan rumah lainnya," katanya
Kerusakan rumah juga dialami Stefanus Rani. Semua perabot rumah rusak akibat tertimpa bangunan rumah.
Baca juga: Lantik Direktur Perumda Air Minum, Bupati Sikka: Sesekali Tinggal di Rumah Orang yang Susah Air
Di lokasi yang sama, terdapat sebuah rumah tak berpenghuni mengalami kerusakan. Menurut warga setempat, rumah tersebut milik Yos yang sedang merantau ke Kalimantan.
Selain rumah, kerusakan dapur akibat hantaman angin puting beliung dialami lima warga, yakni Jimi, Hermes, Jumani, Silvester, dan Egidus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.