Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bahas Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT, DPRD Sikka Datangi Kejaksaan

Kompas.com - 21/11/2022, 17:21 WIB

MAUMERE, KOMPAS.com - Panitia khusus (Pansus) dana belanja tak terduga (BTT) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka, NTT, mendatangi kantor kejaksaan setempat, Senin (21/11/2022).

Saat tiba di kantor itu, pansus yang terdiri delapan anggota ini langsung diarahkan ke Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka untuk melakukan dialog.

Baca juga: Lantik Direktur Perumda Air Minum, Bupati Sikka: Sesekali Tinggal di Rumah Orang yang Susah Air

Usai dialog, Ketua Pansus BTT DPRD Sikka Simon Sumandi mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan korupsi dana BTT.

"Pansus ini dibentuk kan setelah kasus dana BTT ditangani aparat penegak hukum (APH). Jadi kedatangan kami untuk mengetahui sejauh mana proses kasus ini di kejaksaan," kata Simon.

"Apalagi kasus ini sudah dari bulan Juli dan belum ada tersangka," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Berdasarkan hasil dialog, lanjut Simon, penanganan kasus tersebut sedang berjalan. Hanya saja, jaksa masih menunggu hasil audit dari Inspektorat Provinsi NTT.

"Jadi mereka (jaksa) tidak berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tetapi mereka (jaksa) pakai perhitungan sendiri," katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Intel Kejari Sikka Ibrahim membenarkan, pertemuan tersebut membahas penanganan kasus dugaan korupsi dana BTT.


Namun, Ibrahim enggan menjelaskan lebih jauh langkah yang dilakukan Kejaksaan pasca DPRD Sikka mendatangi kantor tersebut.

"Ya (ada pertemuan). Hanya sebatas audiensi saja," ujar Ibrahim melalui pesan singkat.

Sebelumnya, kasus ini berawal dari dokumen laporan LHP BPK yang menyebutkan bahwa Pemkab Sikka menganggarkan dana BTT tahun 2021 senilai Rp 19.931.863.046,41, dengan realisasi senilai Rp 13.754.138.357.

Baca juga: Ketua DPRD Sikka Kesal Banyak Anggota Malas Ikut Sidang

Dari total anggaran itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka mendapat alokasi dana BTT senilai Rp 11.592.302.550, yang digunakan untuk penanganan bencana Covid-19 dan non-Covid-19.

Namun, dari hasil verifikasi pertanggungjawaban ditemukan ada pengelolaan anggaran yang tidak sesuai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungan Kerja di Papua, Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Keerom untuk Pertama Kali

Kunjungan Kerja di Papua, Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Keerom untuk Pertama Kali

Regional
Non-muhrim di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Satu Meja

Non-muhrim di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Satu Meja

Regional
Sosok Syabda Perkasa di Mata Keluarga, Anak Penurut dan Pekerja Keras

Sosok Syabda Perkasa di Mata Keluarga, Anak Penurut dan Pekerja Keras

Regional
Kepala BKKBN Sebut Strategi 'Screening' Pasangan yang Hendak Menikah Efektif Cegah Stunting

Kepala BKKBN Sebut Strategi "Screening" Pasangan yang Hendak Menikah Efektif Cegah Stunting

Regional
3 Nakes Puskesmas yang Buat Video Bedakan Layanan Umum dan BPJS Dirumahkan Sebulan

3 Nakes Puskesmas yang Buat Video Bedakan Layanan Umum dan BPJS Dirumahkan Sebulan

Regional
Jalan Pemuda Semarang Besok Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya

Jalan Pemuda Semarang Besok Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya

Regional
70 Bus Gratis Disiapkan untuk 'Pulang Basamo' Perantau Minang 2023, Cek Syaratnya

70 Bus Gratis Disiapkan untuk "Pulang Basamo" Perantau Minang 2023, Cek Syaratnya

Regional
Gibran Bertemu Nicholas Saputra dan Happy Salma, Bahas Rencana Pertunjukan Seni di Solo

Gibran Bertemu Nicholas Saputra dan Happy Salma, Bahas Rencana Pertunjukan Seni di Solo

Regional
Presiden Jokowi Kunjungi Kabupaten Jayapura, Polres Jayapura Terjunkan 380 Personel

Presiden Jokowi Kunjungi Kabupaten Jayapura, Polres Jayapura Terjunkan 380 Personel

Regional
Sindikat Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk di Sumenep, Beraksi di 8 TKP

Sindikat Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk di Sumenep, Beraksi di 8 TKP

Regional
Pengunjung Dugderan Semarang Mengeluh karena Tarif Parkir Mahal

Pengunjung Dugderan Semarang Mengeluh karena Tarif Parkir Mahal

Regional
Sudah 3 Hari Terbakar, Puluhan Hektar Lahan Gambut di Bengkalis Riau Belum Padam

Sudah 3 Hari Terbakar, Puluhan Hektar Lahan Gambut di Bengkalis Riau Belum Padam

Regional
Syabda Perkasa Belawa Dimakamkan Bersebelahan dengan Ibu dan Neneknya di Sragen

Syabda Perkasa Belawa Dimakamkan Bersebelahan dengan Ibu dan Neneknya di Sragen

Regional
Uang Palsu Diprediksi Marak Beredar Jelang Ramadhan, Pedagang di Salatiga Diminta Waspada

Uang Palsu Diprediksi Marak Beredar Jelang Ramadhan, Pedagang di Salatiga Diminta Waspada

Regional
Positif DBD, Bayi Berusia 6 Bulan di Dompu Meninggal Dunia

Positif DBD, Bayi Berusia 6 Bulan di Dompu Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke