Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Diduga Maling Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Sudah 2 Hari Meninggal hingga Tercium Bau Busuk

Kompas.com - 21/11/2022, 05:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor


KOMPAS.com - Penemuan mayat tanpa identitas menggegerkan warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di aliran sungai irigasi yang berada tak jauh dari kantor Wali Kota Serang, Kelurahan Banjar Agung.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tertelungkup dan mulai membusuk. 

Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat yang diduga seorang pelaku pencurian yang sempat kabur.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Diduga Pelaku Pencurian

Kronologi penemuan mayat

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ramabulloh (30) pada Minggu (20/11/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Lis Handaya mengatakan, awalnya warga mencium bau busuk saat hendak memancing di aliran sungai.

"Menurut keterangannya, beliau mau mancing, di aliran sungai. Dia menemukan bau busuk, ketika diamati terlihat ada punggung (manusia,-red)," ujar dia dikutip dari TribunBanten.com, Minggu.

Lokasi penemuan mayat tersebut berada sekitar 100 meter dari Kantor Walikota Serang.

Dia mengungkapkan, saat itu warga tersebut belum bisa mengidentifikasi dengan cermat sosok mayat tersebut.

Namun, diduga mayat tersebut telah meninggal hampir dua hari.

"Kurang lebih sudah dua harian karena badannya menggelembung," kata dia.

Selanjutnya, warga sekitar melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.

Setelah itu, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, untuk di autopsi," terang dia.

Diduga pelaku pencurian

Setelah mendapatkan keterangan dari sejumlah warga sekitar, polisi menduga sosok mayat pria tersebut adalah pelaku pencurian di kawasan perumahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com