Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mayat Pria Diduga Maling Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Sudah 2 Hari Meninggal hingga Tercium Bau Busuk

Kompas.com - 21/11/2022, 05:30 WIB


KOMPAS.com - Penemuan mayat tanpa identitas menggegerkan warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di aliran sungai irigasi yang berada tak jauh dari kantor Wali Kota Serang, Kelurahan Banjar Agung.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tertelungkup dan mulai membusuk. 

Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat yang diduga seorang pelaku pencurian yang sempat kabur.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Diduga Pelaku Pencurian

Kronologi penemuan mayat

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ramabulloh (30) pada Minggu (20/11/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Lis Handaya mengatakan, awalnya warga mencium bau busuk saat hendak memancing di aliran sungai.

"Menurut keterangannya, beliau mau mancing, di aliran sungai. Dia menemukan bau busuk, ketika diamati terlihat ada punggung (manusia,-red)," ujar dia dikutip dari TribunBanten.com, Minggu.

Lokasi penemuan mayat tersebut berada sekitar 100 meter dari Kantor Walikota Serang.

Dia mengungkapkan, saat itu warga tersebut belum bisa mengidentifikasi dengan cermat sosok mayat tersebut.

Namun, diduga mayat tersebut telah meninggal hampir dua hari.

"Kurang lebih sudah dua harian karena badannya menggelembung," kata dia.

Selanjutnya, warga sekitar melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.

Setelah itu, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, untuk di autopsi," terang dia.

Diduga pelaku pencurian

Setelah mendapatkan keterangan dari sejumlah warga sekitar, polisi menduga sosok mayat pria tersebut adalah pelaku pencurian di kawasan perumahan.

"Diduga sementara pelaku pencurian, nanti kita matchingin dengan CCTV yang ada dan saksi sudah kita ambil keterangan, semuanya mengarah bahwa yang diduga tenggelam adalah pelaku yang maling di perumahan," ucap dia.

Dia menuturkan, sebelumnya telah terjadi aksi pencurian di salah satu perumahan yang tidak jauh dari TKP.

Aksi pencurian itu terjadi sekitar hari Jumat (18/11/2022) dini hari.

"Pada waktu hari Jumat subuh itu ada warga masyarakat, sekuritinya menangkap seorang pencuri," kata dia.

Ketika itu, pencuri berhasil ditangkap oleh dua orang penjaga keamanan.

Namun, salah satu petugas hendak meminta bantuan kepada orang lain.

Sementara, petugas lainnya menjaga maling yang telah berhasil ditangkap tersebut.

"Namun korban yang diduga maling tersebut hanya ditunggu satu orang, pelaku kemudian melompat," ungkap dia.

Saat pelaku melompat pagar pembatas, warga sempat mencari pelaku menggunakan lampu senter.

Namun sosok pencuri itu tidak ditemukan dan berhasil kabur ke aliran sungai.

Diketahui pada saat kejadian sedang dalam kondisi hujan deras sehingga aliran sungai irigasi meluap.

"Setelah dievakuasi, saksi mengatakan bahwa sosok mayat itu memang matching dengan video si maling, baju merah dan celana jeans. Matching dengan video cctv pas hari Jumat," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Kasus Penemuan Mayat Pasutri di Bali, Alami Luka Lebam di Wajah

Kendati demikian, polisi menegaskan bahwa dugaan itu masih bersifat sementara.

Saat ini polisi masih akan melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Selanjutnya, mayat korban akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara.

Hal ini untuk mengetahui identitas korban dan mencocokan apakah sama seperti dari keterangan warga atau tidak.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polisi Duga Mayat yang Ditemukan di Dekat Kantor Walikota Serang Pelaku Pencurian

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Sikka Ditemukan Tinggal Tulang di Kebun, Polisi: Korban Mengalami Gangguan Jiwa

Warga Sikka Ditemukan Tinggal Tulang di Kebun, Polisi: Korban Mengalami Gangguan Jiwa

Regional
Ungkap Kasus Perdagangan Orang sebagai Pekerja Migran, Polda NTB Tangkap 7 Pelaku

Ungkap Kasus Perdagangan Orang sebagai Pekerja Migran, Polda NTB Tangkap 7 Pelaku

Regional
Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Regional
Bersama 6 Pengusaha Beras, Pensiunan Polri Didakwa Pengoplosan Beras Bulog di Banten

Bersama 6 Pengusaha Beras, Pensiunan Polri Didakwa Pengoplosan Beras Bulog di Banten

Regional
Kasus Malaria Knowlesi Ditemukan di Nunukan, Penderita Kerap Berinteraksi dengan Monyet Ekor Panjang

Kasus Malaria Knowlesi Ditemukan di Nunukan, Penderita Kerap Berinteraksi dengan Monyet Ekor Panjang

Regional
Kasus Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Anggota DPRD Grobogan Berakhir Damai

Kasus Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Anggota DPRD Grobogan Berakhir Damai

Regional
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pendemo di Solo Boikot Jalan dengan Bakar Ban

Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pendemo di Solo Boikot Jalan dengan Bakar Ban

Regional
Gibran Sebut Erick Thohir Bakal Siapkan Kompetisi Internasional Pengganti Piala Dunia U-20: Bukan Tarkam

Gibran Sebut Erick Thohir Bakal Siapkan Kompetisi Internasional Pengganti Piala Dunia U-20: Bukan Tarkam

Regional
Soal Batalnya Indonesia Gelar Piala Dunia U-20, Ganjar Kecewa, Koster: Ini Jadi Pelajaran Penting

Soal Batalnya Indonesia Gelar Piala Dunia U-20, Ganjar Kecewa, Koster: Ini Jadi Pelajaran Penting

Regional
Puji Sikap Gibran soal Piala Dunia U-20, Viktor Laiskodat: Seharusnya Semua Senior Seperti Gibran

Puji Sikap Gibran soal Piala Dunia U-20, Viktor Laiskodat: Seharusnya Semua Senior Seperti Gibran

Regional
Beredar Video Undangan Pernikahan dengan Foto Jokowi dan Puan Maharani, Ternyata Sindiran Mahasiswa Unnes

Beredar Video Undangan Pernikahan dengan Foto Jokowi dan Puan Maharani, Ternyata Sindiran Mahasiswa Unnes

Regional
Mencicipi Kopi Arab, Minuman Khas Masjid Layur Semarang yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan

Mencicipi Kopi Arab, Minuman Khas Masjid Layur Semarang yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan

Regional
Gerombolan Perusak Sepeda Motor dengan Sajam Ditangkap, Polisi Buru Anggota Semarang Gangster

Gerombolan Perusak Sepeda Motor dengan Sajam Ditangkap, Polisi Buru Anggota Semarang Gangster

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2023

Regional
Sempat Jengkel Ada Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster

Sempat Jengkel Ada Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke