Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Diduga Pelaku Pencurian

Kompas.com - 20/11/2022, 18:44 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di Lingkungan kawasan Perumahan Kota Serang Baru (KSB), Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, Banten.

Mayat pertama kali ditemukan warga di aliran sungai tak jauh dari Kantor Wali Kota Serang, dengan kondisi tertelungkup dan sudah mulai membusuk.

Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Lis Handaya mengatakan, mayat pertama kali ditemukan warga bernama Rahmatullah (40) pada pukul 14.00 WIB. Saat itu, saksi akan memancing di aliran sungai, sekitar 100 meter dari kantor Wali Kota Serang.

Baca juga: Mengungkap Skenario US, Sang Mayat Hidup Asal Bogor, Ingin Miliki Identitas Baru Usai Dianggap Meninggal

"Saksi awalnya mau mancing. Jadi pas di sungai mau mancing dan mencium bau busuk, setelah dicari ternyata ditemukan punggung dari mayat tersebut," kata Lis ditemui Kompas.com di lokasi. Minggu (20/11/2022).

Mengetahui mayat, Rahmatullah kemudian menginformasikan kepada petugas keamanan untuk ditindaklanjuti ke pihak kepolisian.

Petugas indentifikasi Polresta Serang Kota dan tim forensik RS Bhayangkara Polda Banten mengevakuasi mayat tersebut dari aliran sungai.

Berdasarkan identifikasi awal, lanjut Lis, tidak ditemukan kartu identitas di tubuh mayat. Selain itu belum diketahui penyebab kematiannya. Sehingga, butuh pendalaman dengan melakukan otopsi.

"Jenis kelamin dipastikan laki-laki, diperkiraan awal mayat ini sudah meninggal dua hari lalu karena kondisinya sudah membusuk," ujar Lis.

Diduga pelaku pencurian

Lis menambahkan, berdasarkan keterangan dan informasi dari warga sekitar dan petugas keamanan perumahan, pada Jumat (18/11/2022) pagi, warga memergoki orang yang diduga pelaku pencurian. Saat itu orang tersebut melarikan diri dengan terjun ke sungai.

Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan deras dan aliran sungai pun sedang meluap.

Sehingga, kata Lis, warga pun mengidentifikasi bahwa mayat tersebut merupakan pelaku pelaku pencurian. Sebab, pakaian mayat dan rekaman CCTV identik yakni menggunakan celana jeans dan kaus merah.

"Sementara diduga pelaku pencurian, tapi nanti kita cocokan dengan rekaman CCTV yang ada, juga saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, dan semuanya mengarah bahwa mayat itu merupakan pelaku pencurian," kata Lis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com