Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gibran Tak Polisikan Warganet yang Diduga Hina Ibunya: Banyak Pekerjaan Lain, Males

Kompas.com - 19/11/2022, 11:19 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak akan melaporkan pengguna Twitter @KoprofilJati yang sudah menghina ibunya, Iriana Jokowi, ke polisi.

Alasannya, Gibran mengaku banyak pekerjaan lain dan males menanggapi penghinaan tersebut.

"Enggak lapor, isih akeh gawean ya (masih banyak pekerjaan lain), males," kata Gibran dilansir Tribun Solo, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Gibran Tak Akan Laporkan Pemilik Akun Twitter Diduga Hina Iriana

Menurut Gibran, keluarganya sudah terbiasa mendapat ejekan, sehingga ia merasa tidak perlu atau kaget.

Kendati tidak melapor ke polisi, Gibran menilai ejekan dan hinaan salah satu pemilik akun Twitter kepada ibunya itu adalah tindakan yang etis dan tidak berbudaya.

"Ora mudeng kultur e kene ngaco asal jeplak ning Twitter (Tidak tahu budayanya sini asal ngomong di Twitter," kata Gibran.

Ia mengatakan tindakan tersebut sungguh memalukan.

Gibran juga menyoroti Youtuber luar negeri yang menghina baju batik.

"Ya kui seng ngisin-ngisini (ya itu yang malu-maluin), Do komen klambi, batik, reno-reno (Pada komentar baju batik macam-macam). Termasuk yang di luar negeri YouTuber itu siapa yang kritik batik, menghina batik, podo wae (sama saja)," jelasnya.

Diketahui, seorang pemilik akun Twitter @KoprofilJati mengomentari foto Ibu Negara dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee pada Kamis (17/11/2022). Komentarnya itu bernada penghinaan.

"Bi tolong buatkan tamu kita minum. 'Baik, Nyonya'," tulis @KoprofilJati.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Dugaan Penghinaan Iriana Jokowi: Pelaku Minta Maaf, Gibran Enggan Lapor Polisi

Pemilik akun Twitter ini menuliskan narasi itu dengan melampirkan foto Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jawab Santai, Gibran Sebut Tak Akan Laporkan Akun @KoprofilJati yang Hina Ibu Negara di Twitter

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com