LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Seorang mahasiswa di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, diamankan polisi karena menikam seorang pelajar SMK saat sedang tidur di indekos.
Pelaku adalah FT (19) seorang mahasiswa warga Dusun Landangi, Desa Matano, Kecamatan Nuha.
Sementara korban adalah A (18) pelajar SMKN 1 Malili warga Desa Bantilang, Kecamatan Towuti.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Warpa mengatakan, kejadiannya berlangsung pada Selasa (14/11/2022) pukul 23.30 Wita.
Baca juga: Residivis di Luwu Perkosa Ibu Hamil dan Lecehkan Kakak Korban, Pelaku Kini Diburu Polisi
“Korban ditusuk di dalam indekos di depan sekolahnya di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, saat korban sedang tidur,” kata Warpa, dalam rilisnya, pada Jumat (18/11/2022).
Warpa mengatakan, pelaku datang bersama temannya ke indekos dan langsung mendobrak pintu.
"Korban saat itu sedang tidur, pelaku melihat korban dan menusuk korban, korban pun mengalami luka robek sedalam 4 sentimeter di bagian belakang, dan harus mendapat perawatan medis," ucap Warpa.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, Resmob Polres Luwu Timur bergerak ke lokasi dan menangkap pelaku di tempat nongkrongnya di Jalan Poros Malili Karebbe.
"Pelaku saat ditangkap tengah bermain game online, selain mengamankan pelaku barang bukti berupa pisau ikut diamankan,” ujar Warpa.
Warpa menuturkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku dalam pengaruh alkohol.
"Pelaku ini telah minum minuman keras, lalu cari orang tapi salah sasaran," tutur Warpa.
Kini pelaku diamankan di Polres Luwu Timur untuk penyidikan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.