Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Lumajang Tiba-tiba Ambles, BBPJN: Terlalu Banyak Rembesan Air

Kompas.com - 05/11/2022, 12:24 WIB
Miftahul Huda,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jalan nasional di kawasan perbukitan piket nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba ambles, Kamis (3/11/2022).

Jalan ambles itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di kilometer 59. Akibatnya, akses jalan menuju Malang dan dua kecamatan yakni Pronojiwo dan Tempursari putus total.

Sebelumnya, jalan ini sempat mengalami keretakan tanah dan penurunan struktur tanah sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Penampakan Jalan Ambles di Perbukitan Piket Nol Lumajang, Jalur Menuju Malang Terputus

 

Saat itu sempat dilakukan penambalan berupa pengecoran dan pemasangan plat besi untuk menahan struktur jalan.

Kepala Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Apri Artoto menjelaskan, jalan ambles di perbukitan piket nol itu karena tanah di dalam aspal terlalu sering menerima rembesan air hujan.

Hal ini mengakibatkan tanah di dalam aspal menjadi kelebihan massa air dan tergelincir ke bawah.

"Karena tanah sudah jenuh dengan beban (air) yang semakin berat, dan pada suatu titik tidak lagi mampu menahan, maka akan menyebabkan longsor (ambles)," kata Apri di Lumajang, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Rem Blong, Truk Muatan Mie Instan di Lumajang Terguling

Informasinya, terusan kilometer 59 mengarah jembatan gantung ternyata juga berpotensi ambles.

Kontur tanah yang keras rata-rata sudah berada di kedalaman 26 meter. Sedangkan, kondisi tanah di atasnya sudah dalam keadaan kelebihan massa air.

Meski begitu, Apri memastikan, kawasan piket nol masih memungkinkan untuk dibangun jalan. Nantinya, titik-titik yang rawan ambles akan dipasang pondasi agar kerapatan tanah terjaga.

Ia berharap, dalam proses pembangunan jalan nanti cuacanya bisa mendukung. Sebab, kawasan pegunungan ini memang kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

"Kami akan pasang pondasi bored pail sebagai penyangga terus ditimbun untuk mempertahankan tanah di bawahnya baru kemudian diaspal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com