UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Di Kabupaten Semarang, setidaknya ada delapan pasien Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan.
Direktur RSUD Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran, dr Mas Dhady Darmadi mengatakan meski ada pasien Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala berat.
"Beberapa pasien diperbolehkan pulang di hari kelima dari maksimal 14 hari perawatan," jelasnya, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Waspada Puncak Kasus Covid-19 di DIY 40 Hari ke Depan
Dia memastikan petugas di ruang isolasi tetap siaga untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
"Kecenderungan penambahan pasien dinilai masih terkendali dan jumlah ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi," ungkapnya.
Soal varian baru Covid-19, dia mengatakan belum ada di Kabupaten Semarang.
"Sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat bergejala ringan dan masih terkendali. Sehingga belum mengirimkan sampel darah ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta untuk dites varian virusnya," paparnya.
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas. Pasalnya terjadi kecenderungan kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit.
“Informasi dari Direktur RSUD Ungaran, mulai ada pasien Covid-19 yang dirawat. Tetap waspada dan terapkan protokol kesehatan,” kata Bupati saat menghadiri acara senam bersama ASN di Lapangan Alun-alun Bung Karno.
Kepada para ASN, Ngesti mengimbau untuk menjaga kesehatan diri.
"Selain itu juga perlu memantau kondisi kesehatan warga sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Jika menemui warga yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19 agar berkoordinasi dengan petugas kesehatan terdekat," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.