ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Petani di Kabupaten Aceh Tengah kembali mengekspor kopi gayo. Kali ini penjualan green bean Gayo coffe senilai Rp 10 miliar dilakukan ke California, Amerika Serikat.
Sebelumnya, ekspor yang sama dilakukan ke Inggris.
Ketua Koperasi Usaha Tani Gayo, Rafiandi mengatakan, ekspor kopi sebanyak 5 kontainer ini bersumber dari sejumlah anggotanya yang berasal dari 32 desa di Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Harga Kopi Gayo Naik, Ini Penyebabnya
"Awalnya binaan kami ada di 9 desa dari 4 kecamatan. Kami lahir dari santri," ujar Rafiandi, Jumat (4/11/2022).
Rafiandi mengaku, dengan mengikuti pembinaan dari PT Astra International Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), jumlah petani binaannya terus bertambah.
Ekspor kopi kali ini, tambah dia, juga terwujud berkat kerja sama dengan Pondok Pesantren Al Ummah.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan, ekspor kali ini menambah panjang daftar petani kopi di wilayahnya yang berhasil melakukan ekspor.
"Eksportir kopi di kami ada sekitar 20. Ada dari koperasi, PT," katanya.
Dia berharap, ekspor kopi ini menjadi pertanda kebangkitan petani di daerahnya setelah pada 2020 aktivitas tersebut bisa dikatakan mati.
"Awal 2020 saat Covid, ekspor kopi kita terhenti. Karena lockdown di tempat tujuan ekspor," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.