Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Inggris, Petani Aceh Tengah Ekspor Kopi Gayo ke Amerika Serikat

Kompas.com - 04/11/2022, 19:04 WIB
Reni Susanti

Editor

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Petani di Kabupaten Aceh Tengah kembali mengekspor kopi gayo. Kali ini penjualan green bean Gayo coffe senilai Rp 10 miliar dilakukan ke California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, ekspor yang sama dilakukan ke Inggris.

Ketua Koperasi Usaha Tani Gayo, Rafiandi mengatakan, ekspor kopi sebanyak 5 kontainer ini bersumber dari sejumlah anggotanya yang berasal dari 32 desa di Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: Harga Kopi Gayo Naik, Ini Penyebabnya

"Awalnya binaan kami ada di 9 desa dari 4 kecamatan. Kami lahir dari santri," ujar Rafiandi, Jumat (4/11/2022).

Rafiandi mengaku, dengan mengikuti pembinaan dari PT Astra International Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA), jumlah petani binaannya terus bertambah.

Ekspor kopi kali ini, tambah dia, juga terwujud berkat kerja sama dengan Pondok Pesantren Al Ummah.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan, ekspor kali ini menambah panjang daftar petani kopi di wilayahnya yang berhasil melakukan ekspor.

"Eksportir kopi di kami ada sekitar 20. Ada dari koperasi, PT," katanya.

Baca juga: Jatuh Bangun Petani Kopi Ciwidey Kabupaten Bandung Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 hingga Bangkit

Dia berharap, ekspor kopi ini menjadi pertanda kebangkitan petani di daerahnya setelah pada 2020 aktivitas tersebut bisa dikatakan mati.

"Awal 2020 saat Covid, ekspor kopi kita terhenti. Karena lockdown di tempat tujuan ekspor," katanya.

Lebih lanjut dia berharap ekspor ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi ekspor ini sangat strategis untuk kalangan milenial agar tertib dalam berusaha, efektif, dan efisien.

Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa PDDT, Sudrajat, berharap ke depan ekspor kopi bisa dilakukan dengan memiliki nilai tambah.

Menurutnya hilirisasi produk akan lebih bagus karena memiliki tambahan nilai jual.

"Jangan hanya puas dengan bahan baku. Harus inovasi dengan penganekaragaman," beber dia.

Sebagai contoh, dia berharap ke depan kopi yang diekspor bukan hanya biji mentah. Melainkan bahan jadi atau yang diroasting.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com