Namun, Banta memaksakan diri untuk segera tiba di rumah karena Kota Langsa juga terendam banjir. Dia khawatir akan keluarganya.
“Alhamdulillah saya sudah tiba dengan selamat,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali membenarkan jalan utama menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar.
“Hanya truk besar yang bisa lewat atau jumlah ban mobilnya diatas 10 biji. Kalau dibawah itu saya sarankan jangan lewat dulu. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Imam saat dihubungi.
Baca juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan di Subulussalam Aceh, 1 Warga Tewas
Dia menyebutkan, dua hari terakhir, praktis akses transportasi darat yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu lumpuh dan tak bisa dilalui.
“Kami siagakan petugas di jalan lintas nasional yang terendam banjir,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ratusan titik pengungsian hingga hari ini dipenuhi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.