Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Bensin, Speedboat Pembawa Pasien Puskesmas Terkatung-katung di Laut

Kompas.com - 04/11/2022, 15:56 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Speedboat Puskesmas Keliling Kepulauan Anambas kehabisan bahan bakar di tengah laut, Kamis (3/11/2022) malam.

Pada saat kejadian, speedboat tengah membawa pasien rujukan dari Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas menuju Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dari keterangan nakhoda ambulans, Ryamsah, speedboat berangkat dari Kabupaten Kepulauan Anambas pada Kamis (3/11/2022) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Cerita Saleh Terombang-ambing Selama 8 Jam di Tengah Laut, Bertahan Memeluk Jeriken

Namun sekira pukul 21.00 WIB, speed boat kehabisan bahan bakar di tengah laut. Akibatnya mesin speedboat mati dan terkatung-katung di tengah laut.

"Speedboat mati mesin dikarenakan kehabisan bahan bakar di Perairan antara Pulau Terkulai dan Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang," jelas Kanit Gakkum Sat Polairud Polresta Tanjungpinang Ipda Freddy Simanjuntak, Jumat (4/11/2022).

Nakhoda speedboat kemudian menyampaikan kondisi tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Anambas dan dilanjutkan ke Sat Polairud Polres Kepualaun Anambas.

"Kami dihubungi Personel Sat Polairud Polres Anambas. Kami bersama anggota 5 anggota Sat Polairud Polresta Tanjungpinang bergerak menggunakan kapal patroli," sebut Freddy.

Sekitar 21.30 WIB Sat Polairud Polresta Tanjungpinang menemukan speed boat ambulan, tepatnya di titik koordinat N 0’55’55.95450”(LAT) E 104’23’8.47890” (LONG).

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap 3 Warga Penyelundup 30 Kg Sabu, Transaksi Dilakukan di Tengah Laut Asahan

Sat Polairud Polresta Tanjungpinang kemudian melakukan pengecekkan keselamatan terhadap para awak speedboat.

Speedboat puskesmas selanjutnya dievakuasi dengan cara ditarik ke Dermaga Pelantar II Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com