Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Longsor, BPBD Gunungkidul Pantau Jalan Yogyakarta-Wonosari

Kompas.com - 02/11/2022, 18:52 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, terus memonitor kondisi ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari selama musim hujan. Hal tersebut lantaran rute jalan itu termasuk wilayah rawan longsor.

"Jalan Yogyakarta-Wonosari termasuk ruas yang paling rawan longsor. Terutama di wilayah Bunder, Playen dan Sambipitu, Patuk," kata Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Perbaikan Jalur Longsor Wonosari-Bantul Butuh Waktu Satu Bulan

Dia mengatakan pihaknya menyiagakan tim relawan yang berada di sekitar titik rawan. Adapun tugasnya untuk memonitor jika terjadi longsor maka segera menyiapkan jalur alternatif.

"Jadi kalau ada longsor, akan kami siapkan jalur-jalur alternatif," kata Purwono.

Purwono mengatakan selain Yogyakarta- Wonosari, potensi longsor dengan status rendah ada jalur di Kapanewon Gedangsari dan Kapanewon Ngawen yang juga berada di kawasan perbukitan.

Namun demikian, kini titik-titik rawan tersebut masih aman dari longsor.

"Bulan November ini diprediksi landai, sehingga relatif masih aman dari longsor," kata dia.

Sebelumnya Polres Gunungkidul menerapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di sekitar lokasi longsor di Jjalan Yogyakarta-Wonosari.

"Ada longsor, kami alihkan arusnya dari Jalan Yogya-Wonosari, menghindari kepadatan di lokasi," kata Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (30/10/2022).

Dia mengatakan sejumlah jalur alternatif bisa digunakan pengendara. Adapun sejumlah jalur alternatif pertama bagi kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton lewat Jalur Sambeng-Cawas di Klaten.

Untuk kendaraan roda dua dan empat jenis pribadi, diarahkan lewat Jalur Getas (Playen) - Dlingo dan Jalur Panggang -Siluk. Dua jalur ini akan tembus di Imogiri, Bantul.

Sedangkan bus pariwisata serta truk muatan di bawah 30 ton tetap diarahkan lewat Jalan Yogya-Wonosari.

"Nanti di jalan tersebut (Yogyakarta - Wonosari) diterapkan sistem buka-tutup," kata dia.

Perlu diketahui, arus lalu lintas Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, longsor atau amblas, Sabtu (29/10/2022) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com