Salin Artikel

Antisipasi Longsor, BPBD Gunungkidul Pantau Jalan Yogyakarta-Wonosari

"Jalan Yogyakarta-Wonosari termasuk ruas yang paling rawan longsor. Terutama di wilayah Bunder, Playen dan Sambipitu, Patuk," kata Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (2/11/2022).

Dia mengatakan pihaknya menyiagakan tim relawan yang berada di sekitar titik rawan. Adapun tugasnya untuk memonitor jika terjadi longsor maka segera menyiapkan jalur alternatif.

"Jadi kalau ada longsor, akan kami siapkan jalur-jalur alternatif," kata Purwono.

Purwono mengatakan selain Yogyakarta- Wonosari, potensi longsor dengan status rendah ada jalur di Kapanewon Gedangsari dan Kapanewon Ngawen yang juga berada di kawasan perbukitan.

Namun demikian, kini titik-titik rawan tersebut masih aman dari longsor.

"Bulan November ini diprediksi landai, sehingga relatif masih aman dari longsor," kata dia.

Sebelumnya Polres Gunungkidul menerapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di sekitar lokasi longsor di Jjalan Yogyakarta-Wonosari.

Dia mengatakan sejumlah jalur alternatif bisa digunakan pengendara. Adapun sejumlah jalur alternatif pertama bagi kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton lewat Jalur Sambeng-Cawas di Klaten.

Untuk kendaraan roda dua dan empat jenis pribadi, diarahkan lewat Jalur Getas (Playen) - Dlingo dan Jalur Panggang -Siluk. Dua jalur ini akan tembus di Imogiri, Bantul.

Sedangkan bus pariwisata serta truk muatan di bawah 30 ton tetap diarahkan lewat Jalan Yogya-Wonosari.

"Nanti di jalan tersebut (Yogyakarta - Wonosari) diterapkan sistem buka-tutup," kata dia.

Perlu diketahui, arus lalu lintas Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, longsor atau amblas, Sabtu (29/10/2022) malam.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/185213278/antisipasi-longsor-bpbd-gunungkidul-pantau-jalan-yogyakarta-wonosari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke