Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Lampung Temukan Benda Dikira Ranjau Darat, Ternyata Besi Bandul

Kompas.com - 02/11/2022, 17:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang petani di Lampung Selatan menemukan benda yang disangka ranjau darat saat membersihkan lahan.

Setelah diperiksa tim penjinak bom, benda menghebohkan itu ternyata hanya sebuah bandul besi.

Penemuan benda diduga ranjau darat itu terjadi di Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Siaran TV Analog di Bengkulu dan Lampung Dimatikan Per Hari Ini, 2 November 2022, Berikut Daftar Daerahnya

Sarjana (46), warga setempat yang menemukan benda mencurigakan itu hari ini diminta datang ke lokasi untuk menjelaskan kronologi penemuan kepada pihak polisi.

Menurutnya, penemuan benda di lahan yang berada di dekat Pantai Kedu itu berawal saat dia hendak membersihkan perkebunan milik Munawar (50) warga Kalianda.

"Mau ditanami sayuran, jadi dibersihkan dahulu," kata Sarjana saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).

Saat rerimbunan semak mulai dibersihkan, Sarjana melihat sebuah benda bulat dan berkarat.

Karena takut benda itu adalah ranjau darat ataupun granat, Sarjana tidak jadi membersihkan lahan. Benda bulat itu pun tidak diambil dan dibiarkan tergeletak di tanah.

Sarjana lalu melaporakan penemuan itu ke pemilik lahan dan langsung diteruskan ke Polsek Kalianda dan Kodim 0421/Lampung Selatan.

Areal sekitar benda bulat itu ditemukan lalu dipasang garis polisi (police line) agar warga tidak mendekat.

Bukan ranjau darat

Wakapolres Lampung Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Sukamso membenarkan adanya penemuan benda diduga granat ataupun ranjau darat itu di lahan milik warga.

"Benar, ada laporan warga terkait penemuan benda diduga granat," kata Sukamso.

Tindak lanjut laporan itu, pada hari ini Polres Lampung Selatan meminta bantuan Tim Gegana Brimob Polda Lampung untuk memeriksa benda tersebut.

"Hari ini pemeriksaan deteksi apakah itu granat atau bukan," kata Sukamso.

Baca juga: Warga Iseng Utak-atik Benda Asing Berujung Ledakan, ternyata Granat Asap untuk Latihan Tangkap Teroris

Sukamso mengatakan, dari hasil pemeriksaan Tim Gegana ternyata benda itu bukan granat ataupun benda berbahan peledak.

Berdasarkan hasil foto x-ray Tim Gegana, tidak ada bahan peledak di dalam benda besi bulat tersebut.

"Tadi sudah diperiksa dengan cara difoto X-ray. Hasil pemeriksaan sementara itu adalah besi pemberat bandul lampu," kata Sukamso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com