MERAUKE, KOMPAS.com - Sebuah mobil mini bus jenis Daihatsu Xenia menabrak pengendara motor dan warung pinang di jalan Sultan Syahril, Merauke, Papua, Jumat (28/10/2022).
"Pintu rumah saya diketuk pukul 05.00 WIT. Saya diberi tahu bahwa meja jualan saya ditabrak mobil. Saya langsung keluar, namun sopir maupun penumpang dari mobil tersebut sudah tidak ada," kata Alfonsina Wai, pemilik warung yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian.
Mobil tersebut diketahui merupakan mobil rental. Mobil itu disewa oleh seorang pria sejak Kamis (27/10/2022). Namun, berdasarkan keterangan pemilik mobil, sopir yang menabrak bukan penyewa mobil tersebut, melainkan orang lain.
Baca juga: Gempa M 7,5 Guncang Port Moresby Papua Nugini, Terasa hingga Merauke dan Jayapura
"Ini mobil rental, kemarin sore yang sewa mobil orang lain, tapi ternyata mobil ini kemudian dipinjamkan kepada temannya," ungkap Imah, pemilik mobil.
Polisi yang datang langsung mengevakuasi mini bus yang bumper depannya sudah dalam kondisi rusak dan langsung dibawa ke Sat Lantas Polres Merauke.
Baca juga: 13 Nelayan Merauke Ditangkap Tentara Papua Nugini dan Sudah Ditahan 12 Hari, Begini Kondisinya
"Terjadi kecelakaan pada Jumat, 28 Oktober pada pukul 04.45 pagi, antara roda empat dan roda dua. Pelaku dalam hal ini pengendara mobil langsung meninggalkan kendaraannya di tempat kejadian," ungkap Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat.
Novindriani menjelaskan, mobil Xenia dengan nomor polisi PA 1563 GX itu melaju dari arah utara di Jalan Sultan Syahril. Tiba di pertigaan, pengemudi hilang kendali hingga menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter, kemudian menabrak warung jualan pinang.
"Pelaku langsung melarikan diri, sedangkan pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD," jelasnya.
"Diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari Samsat Merauke bahwa pemilik kendaraan tersebut atas nama Ahmadtus Mastriat. Namun, pemilik kendaraan merentalkan atau menyewakan mobilnya sehingga pelaku tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerugian pemilik warung atas kerusakan yang diakibatkan dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.