JAYAPURA, KOMPAS.com - Keberadaan dua kapal dan 13 anak buah kapal (ABK) asal Merauke, Papua, yang sebelumnya dikabarkan hilang, sudah ditemukan.
Ternyata, kapal dan belasan ABK itu ditahan oleh tentara Papua Nugini.
Baca juga: Nelayan Merauke Tewas di Perairan Papua Nugini, TNI AL Menduga Korban Ditembak Jarak Dekat
"Kami sudah berkomunikasi dengan konsulat bahwa kapal kita sudah ada dan sedang diupayakan dibawa ke Port Moresby," ujar Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua Suzanna Wanggai, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/8/2022).
Kapal pertama yang dimaksud adalah KMN Arsila 77 dengan Sarif Casiman sebagai nakhoda. Kemudian Riki, Farid, Joko, Canu, Lasani, dan Joni selaku ABK.
Kemudian, kapal kedua adalah KMN Baraka Paris. Nakhoda kapal bernama Rohman. Lalu, anggota lain yakni Beni, Mor, Amin, Nando, dan Emi.
Menurut Suzanna, kedua kapal ditahan karena memasuki perairan Papua Nugini tanpa izin.
"Mereka diamankan dulu ke Papua Nugini untuk pemeriksaan lebih lanjut dari kita memastikan seluruh ABK kita yang berjumlah 13 orang itu dalam keadaan baik-baik saja," kata Suzanna.
Baca juga: Nelayan Merauke Tewas di Perairan Papua Nugini, TNI AL Menduga Korban Ditembak Jarak Dekat