Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kapal Asal Merauke Berpenumpang 13 ABK Ternyata Ditahan Tentara Papua Nugini

Kompas.com - 29/08/2022, 11:42 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Keberadaan dua kapal dan 13 anak buah kapal (ABK) asal Merauke, Papua, yang sebelumnya dikabarkan hilang, sudah ditemukan.

Ternyata, kapal dan belasan ABK itu ditahan oleh tentara Papua Nugini.

Baca juga: Nelayan Merauke Tewas di Perairan Papua Nugini, TNI AL Menduga Korban Ditembak Jarak Dekat

"Kami sudah berkomunikasi dengan konsulat bahwa kapal kita sudah ada dan sedang diupayakan dibawa ke Port Moresby," ujar Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua Suzanna Wanggai, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/8/2022).

Kapal pertama yang dimaksud adalah KMN Arsila 77 dengan Sarif Casiman sebagai nakhoda. Kemudian Riki, Farid, Joko, Canu, Lasani, dan Joni selaku ABK.

Baca juga: Nelayan Tewas Diduga Ditembak Tentara Papua Nugini, Pemprov Papua: Memang Masuk Wilayah PNG, tapi Penembakan Tak Manusiawi

Kemudian, kapal kedua adalah KMN Baraka Paris. Nakhoda kapal bernama Rohman. Lalu, anggota lain yakni Beni, Mor, Amin, Nando, dan Emi.

Menurut Suzanna, kedua kapal ditahan karena memasuki perairan Papua Nugini tanpa izin.

"Mereka diamankan dulu ke Papua Nugini untuk pemeriksaan lebih lanjut dari kita memastikan seluruh ABK kita yang berjumlah 13 orang itu dalam keadaan baik-baik saja," kata Suzanna.

Baca juga: Nelayan Merauke Tewas di Perairan Papua Nugini, TNI AL Menduga Korban Ditembak Jarak Dekat


Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com