MERAUKE, KOMPAS.com- Seorang nelayan yang juga merupakan nakhoda KMN Calvin 02 bernama Sugeng tewas ditembak diduga oleh oknum tentara Papua Nugini.
Sugeng ditembak saat sedang menangkap ikan di perairan Papua Nugini, Senin (22/8/2022).
TNI AL menduga, korban ditembak dari jarak dekat.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiono menduga, penembakan dilakukan dari jarak dekat.
Dugaan itu lantaran korban terkena peluru tepat di bagian kepala hingga langsung tewas.
"Selain itu, seharusnya aparat keamanan PNG tidak langsung menembak ke sasaran yang mematikan karena ada prosedurnya," kata Gatot, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Selain Kasus Nakhoda Tertembak, 2 Kapal Nelayan Merauke Juga Hilang di Perairan Papua Nugini
Gatot menerangkan, dari laporan yang dia terima, kapal nelayan Merauke itu memang telah masuk ke perairan Papua Nugini untuk menangkap ikan secara ilegal.
Namun, penindakan seharusnya bisa dilakukan tanpa ada korban jiwa.
"Penangkapan itu bisa dilakukan tanpa harus ada korban jiwa, karena ada prosedurnya," tutur dia.
Baca juga: Nelayan Ditembak Oknum Tentara Papua Nugini, Polisi di Merauke Lakukan Olah TKP Kapal