Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Puslabfor Polda Bali Olah TKP Terbakarnya Kapal Cantika

Kompas.com - 27/10/2022, 22:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Bali, mendatangi lokasi kejadian terbakarnya Kapal Express Cantika 77, di Perairan Naukliu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Kombes Ariasandy mengatakan, kedatangan Tim Labfor dan penyelam untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat gelar olah TKP lanjut Ariasandy, Tim Puslabfor Bali didampingi penyelam dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda NTT serta sejumlah penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT.

"Kegiatan dimulai tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita," ungkap Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: 1 Jenazah Anak Ditemukan, Total Korban Tewas Kapal Cantika Jadi 19

Saat tiba di lokasi, lanjut Ariasandy, tim kemudian mendekati bangkai kapal dan menyelam untuk mengecek kondisi bangkai kapal.

Penyelaman lanjut dia, sedalam 20 meter atau setinggi kapal Express Cantika 77.

"Buritan kapal berada di bagian bawah dan haluan bagian atas permukaan posisi tegak lurus," kata dia.

Posisi tiga mesin, tiga baling-baling masih menempel pada bodi kapal.

"Saat diperiksa keseluruhan kapal, tidak ditemukan korban pada bangkai kapal tersebut," ujar dia.

Setelah olah TKP, tim Labfor kemudian kembali ke Kota Kupang. Hingga saat ini, kata dia, kasus tersebut masih diselidiki.

Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan, tim forensik Polda Bali khusus diundang untuk olah TKP dalam rangka upaya mengungkap penyebab terbakarnya kapal tersebut. 

"Hasilnya nanti kita akan menginformasikan kepada rekan-rekan media," jelasnya.

Dalam kasus itu lanjut Johni, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

"Ini masih penyelidikan, masih sebatas wawancara belum pro-justitia. Jadi kita baru minta keterangan dari Kapten Kapal, dari Wakil Kapten Kapal, dari kru kapal, kemudian ada lima penumpang yang juga kita mintai keterangan untuk mencari tahu sebab-sebab kebakaran," kata dia.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Cantika 77 Tak Sesuai Manifes, Ini Penjelasan Pengelola

Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang. Sebanyak 19 orang tewas dalam insiden tersebut. 

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com