Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono: Banyak Kader PPP Menyuarakan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden

Kompas.com - 27/10/2022, 16:31 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Karena itu, banyak kader PPP yang menyuarakan supaya partai berlambang kabah itu mencalonkan Ganjar.

Hal ini disampaikan Mardiono usai membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Papua Barat di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: PPP Kalsel Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

"Hasil survei yang tertinggi saat ini masih ditempati oleh Pak Ganjar, sehingga banyak kader Partai Persatuan Pembangunan menyuarakan Pak Ganjar sebagai calon presiden yang didukung PPP," katanya.

Menurut Mardiono, dorongan supaya PPP mendukung Ganjar dilandasi dengan pemikiran politik. Apalagi, sebagai partai politik, PPP ingin menempatkan tokoh yang memiliki efek elektoral dan berdampak pada partai.

Baca juga: PPP Himpun Suara Arus Bawah Terkait Capres yang Bakal Diusung

Kendati demikian, Mardiono menegaskan bahwa pihaknya juga masih menunggu suara-suara dari arus bawah.

"Bukan hanya kader partai, tapi tokoh masyarakat dan suara dari lapisan seluruh masyarakat Indonesia," kata Mardiono ketika ditanya PPP mendukung Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.

Muskerwil ini menghadirkan Dewan Pengurus Wilayah Papua Barat dan perwakilan dari DPC PPP se-Papua Barat.

"Saya mengajak semua kader PPP untuk mengencangkan ikat pinggang, berada dalam satu komando kita bahu membahu untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang," kata Mardiono di hadapan kadernya di Papua Barat.

Mardiono menyebut, PPP dalam Pemilu tahun 2019 berada pada urutan terakhir dari semua partai yang mendapat perolehan kursi di DPR RI, yakni sebanyak 19 Kursi.

"Perolehan ini tentu berbeda ketika Pemilu 2014, di mana kita peroleh sekitar 40 kursi di DPR RI. Saya harapkan di tahun 2024 Papua Barat juga mampu mengirim satu wakil berada di DPR RI," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com