Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Kabur" dari SPBU Tabrak Mobil, Motor, dan Pintu Tol Diselesaikan dengan Restorative Justice

Kompas.com - 26/10/2022, 20:24 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus yang melibatkan HH (47) warga Kelurahan Pedalangan Kota Semarang akan diupayakan dengan penyelesaian restorative justice.

Sebelumnya, HH yang mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU Sukun Banyumanik pada Senin (24/10/2022) pukul 16.39 WIB, dianggap melarikan diri hingga dikejar pengendara motor. Akhirnya, dia menabrak gerbang pintu tol, mobil, dan sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, penyelesaian secara restorative justice karena para korban memaafkan pelaku HH.

Baca juga: Dianggap Kabur Usai Isi BBM, Pengendara asal Semarang Malah Tabrak Mobil hingga Pintu Tol

"Untuk pengemudi mobil Toyota Sienta H 1186 YR yang dalam keadaan hamil, menyatakan tidak memerpanjang masalah ini, kerusakan di bagian spion. Sementara pengendara motor, identitasnya belum diketahui," ujarnya, Rabu (26/10/2022) di kantor Satlantas Polres Semarang.

Menurut Dwi, HH sudah menyelesaikan kewajiban untuk membayar BBM dan biaya tol. "Korban yang mobilnya tertabrak juga sudah memaafkan, tapi nanti tetap kita mediasi," ungkapnya.

Dikatakan, HH saat ini dalam kondisi tertekan secara psikis, sehingga tidak dihadirkan saat rilis kasus di kantor Satlantas Polres Semarang.

"Mobil yang dipakai memang plat Makasar, kita cek kesana. Tapi ternyata sudah dibawa ke Semarang dan dia juga sebagai pemiliknya," terang Dwi.

Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Husni mengatakan petugas mengetahui kejadian tersebut saat HH akan masuk ke tol Ungaran.

"Sekuriti melihat mobil pikap tersebut dikejar kendaraan roda dua. Kemudian kita minta petugas di seluruh gerbang tol untuk siaga dan mengantisipasi," paparnya.

Baca juga: Taksi Tabrak Separator gegara Sopir Bingung Mau Naik Flyover Pesing atau Gunakan Jalur Kiri

"Ternyata mobil pikap tersebut keluar di gerbang tol Banyumanik, menerobos palang pintu. Tapi tidak ada yang luka, tarif tol juga sudah diselesaikan," kata Husni.

Diberitakan, HH diduga melarikan diri usai mengisi bahan bakar di SPBU Sukun Banyumanik Kota Semarang.

Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (24/10/2022) sekira pukul 16.39 WIB. Saat itu HH mengisi Pertalite sebesar Rp 274.940 ke mobilnya Daihatsu pikap DD 8933 RN.

Namun dia tidak membawa uang tunai dan mengatakan kepada petugas SPBU akan mengambil uang di ATM BCA.

Baca juga: Tabrak Truk yang Sedang Parkir, Seorang Guru di Kulon Progo Tewas

"Oleh petugas diarahkan ke ATM BRI yang lebih dekat, karena ATM BCA agak jauh. Karena mobil melaju dan keluar, dianggap melarikan diri," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA di kantor Satlantas Polres Semarang, Rabu (26/10/2022).

Saat itu, mobil dikejar beberapa pengendara sepeda motor. Bahkan ada yang menggedor kaca mobil, hingga HH merasa panik.

"Dia terus melajukan kendaraan hingga di perempatan Assalamah Ungaran menabrak Toyota Sienta H 1186 YR yang dikemudikan perempuan hamil dan menabrak sepeda motor," kata Yovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com