Salin Artikel

Kasus "Kabur" dari SPBU Tabrak Mobil, Motor, dan Pintu Tol Diselesaikan dengan Restorative Justice

Sebelumnya, HH yang mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU Sukun Banyumanik pada Senin (24/10/2022) pukul 16.39 WIB, dianggap melarikan diri hingga dikejar pengendara motor. Akhirnya, dia menabrak gerbang pintu tol, mobil, dan sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, penyelesaian secara restorative justice karena para korban memaafkan pelaku HH.

"Untuk pengemudi mobil Toyota Sienta H 1186 YR yang dalam keadaan hamil, menyatakan tidak memerpanjang masalah ini, kerusakan di bagian spion. Sementara pengendara motor, identitasnya belum diketahui," ujarnya, Rabu (26/10/2022) di kantor Satlantas Polres Semarang.

Menurut Dwi, HH sudah menyelesaikan kewajiban untuk membayar BBM dan biaya tol. "Korban yang mobilnya tertabrak juga sudah memaafkan, tapi nanti tetap kita mediasi," ungkapnya.

Dikatakan, HH saat ini dalam kondisi tertekan secara psikis, sehingga tidak dihadirkan saat rilis kasus di kantor Satlantas Polres Semarang.

"Mobil yang dipakai memang plat Makasar, kita cek kesana. Tapi ternyata sudah dibawa ke Semarang dan dia juga sebagai pemiliknya," terang Dwi.

Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Husni mengatakan petugas mengetahui kejadian tersebut saat HH akan masuk ke tol Ungaran.

"Sekuriti melihat mobil pikap tersebut dikejar kendaraan roda dua. Kemudian kita minta petugas di seluruh gerbang tol untuk siaga dan mengantisipasi," paparnya.

"Ternyata mobil pikap tersebut keluar di gerbang tol Banyumanik, menerobos palang pintu. Tapi tidak ada yang luka, tarif tol juga sudah diselesaikan," kata Husni.

Diberitakan, HH diduga melarikan diri usai mengisi bahan bakar di SPBU Sukun Banyumanik Kota Semarang.

Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (24/10/2022) sekira pukul 16.39 WIB. Saat itu HH mengisi Pertalite sebesar Rp 274.940 ke mobilnya Daihatsu pikap DD 8933 RN.

Namun dia tidak membawa uang tunai dan mengatakan kepada petugas SPBU akan mengambil uang di ATM BCA.

"Oleh petugas diarahkan ke ATM BRI yang lebih dekat, karena ATM BCA agak jauh. Karena mobil melaju dan keluar, dianggap melarikan diri," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA di kantor Satlantas Polres Semarang, Rabu (26/10/2022).

Saat itu, mobil dikejar beberapa pengendara sepeda motor. Bahkan ada yang menggedor kaca mobil, hingga HH merasa panik.

"Dia terus melajukan kendaraan hingga di perempatan Assalamah Ungaran menabrak Toyota Sienta H 1186 YR yang dikemudikan perempuan hamil dan menabrak sepeda motor," kata Yovan.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/26/202449178/kasus-kabur-dari-spbu-tabrak-mobil-motor-dan-pintu-tol-diselesaikan-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke