Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Cari Cumi ke Laut, Seorang Kakek di Ambon Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 26/10/2022, 14:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Dusun Airlouw, Desa Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas karena diduga tenggelam di laut desa tersebut, Rabu (26/10/2022).

Korban bernama Simon Tumanseri (72), ditemukan tak bernyawa setelah warga dan keluarga melakukan pencarian di lokasi tempat korban biasa mencari cumi.

Baca juga: Pastikan Rabies, Salah Satu Anjing yang Gigit Bocah 3 Tahun di Ambon Akan Divaksin

Anak kandung korban, Rein Tumanseri (43) mengatakan, ayahnya berpamitan pergi mencari cumi ke laut pada Rabu dini hari. Hingga Rabu pagi, ayahnya tak kunjung pulang.

“Saya cek ke pantai dan perahu ayah saya sudah ada di tempat biasa menaruh perahu, tapi ayah saya tidak ada,” kata Rein di Ambon, Rabu.

Rein sempat mencari ayahnya di pesisir pantai, tetapi tak menemukannya. Ia lalu pulang dan memberitahukan kejadian itu kepada keluarga dan tetangga.

“Saya kemudian pulang memberitahukan keluarga untuk mencari ayah saya,” ujarnya.

Menurutnya setelah pencarian dilakukan, ayahnya akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Hatueng, Desa Nusaniwe, pukul 08.53 WIT.

“Ditemukan sudah meninggal dunia di Pantai Hatueng,” katanya.


Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Moyo Utomo mengatakan, korban ditemukan dalam posisi terapung oleh perahu tempel yang ikut melakukan pencarian.

“Sudah ditemukan, korban ditemukan terapung di Pantai Hatueng oleh motor tempel pencari tuna,” katanya.

Pencarian, kata Moyo, dilakukan setelah anak korban melapor ke kepala desa dan bhabinkamtibmas setempat.

Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan langsung dibawa ke rumah korban oleh warga sekitar.

“Jenazah korban berhasil dievakuasi pukul 09. 45 WIT tadi dan saat ini jenazah sudah berada di rumah duka,” ujarnya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Modus Cari Besi Bekas Ditangkap di Ambon, 7 Pelaku Masih di Bawah Umur

Terkait kejadian itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menolak jasad korban diotopsi. Pihak keluarga menganggap kematian korban merupakan musibah.

“Keluarga ikhlas atas kematian korban dan menolak jasad korban diotopsi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com