Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Nakal dan Sering Berulah, Ibu Kandung di Bali Rantai Leher, Kaki, dan Tangan 2 Anaknya

Kompas.com - 26/10/2022, 13:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Dua anak berusia 6 tahun dan 3 tahun dirantai oleh ibu kandungnya sendiri berinisial UDW (40) dengan alasan kedua bocah tersebut sering berulah di rumah.

Kasus ibu merantai anaknya sendiri ini terjadi di rumah mereka, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pelaku UDW berdalih merantai anaknya lantaran sering berulah dan nakal saat di rumah.

“Keterangan ibunya begitu. Kasur ditusuk dengan pisau dan membawa rokok," ujar AKBP Ranefli dikutip dari Tribunnews, Selasa (25/10/2022).

Kasus dua bocah dirantai ini diketahui warga sekitar yang curiga dengan suara tangisan anak kecil dari dalam rumah, pada Sabtu (22/10/2022) malam.

Namun, saat warga kendak masuk, keadaan gelap, kemudian warga masuk ke halaman dengan memanjat pagar.

Warga melihat satu anak dirantai di bagian leher dan diikat ke kusen jendela rumah.

Baca juga: Ratapan Pilu Ibu Brigadir J: Anak Saya Sudah Dibunuh Keji, Masih Juga Difitnah...

Melihat itu, warga masuk ke dalam rumah dan ternyata ada satu lagi anak kecil yang dirantai kakinya ke kayu pintu kamar.

"Jadi warga menemukan dua orang anak duduk di lantai ruang tamu dalam kondisi terikat rantai. Situasi rumah tersebut dalam keadaan gelap dan lampu penerangan tidak hidup," ungkapnya.

Setelah mengamankan dua korban, warga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Polisi segera menangkap UDW yang mengaku meninggalkan kedua anaknya untuk mengantarkan jualan sejak sore hari.

"Pas mungkin malam lupa menyalakan lampu mungkin anaknya ketakutan kemudian menangis dan didengar sama warga yang lewat dan pakai senter dan handphone," ujarnya.

Polisi juga mengamankan dua buah rantai besi dengan panjang sekitar dua meter dan empat buah gembok yang digunakan untuk merantai bocah tersebut.

"Terlapor (ibu kandung) melakukan kekerasan dengan merantai leher dan kaki anak kandungnya dengan alasan untuk membuat jera anak supaya tidak berbuat nakal," ujarnya.

"Anaknya memang superaktif dan menurut ibunya, katanya anaknya nakal selama ini," imbuh dia.

Pacar pelaku ikut terlibat

Baca juga: 2 Bocah Dirantai oleh Ibunya di Tabanan Bali, Ditinggalkan dalam Kondisi Lampu Padam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com