Salin Artikel

Pamit Cari Cumi ke Laut, Seorang Kakek di Ambon Ditemukan Tewas Mengapung

Korban bernama Simon Tumanseri (72), ditemukan tak bernyawa setelah warga dan keluarga melakukan pencarian di lokasi tempat korban biasa mencari cumi.

Anak kandung korban, Rein Tumanseri (43) mengatakan, ayahnya berpamitan pergi mencari cumi ke laut pada Rabu dini hari. Hingga Rabu pagi, ayahnya tak kunjung pulang.

“Saya cek ke pantai dan perahu ayah saya sudah ada di tempat biasa menaruh perahu, tapi ayah saya tidak ada,” kata Rein di Ambon, Rabu.

Rein sempat mencari ayahnya di pesisir pantai, tetapi tak menemukannya. Ia lalu pulang dan memberitahukan kejadian itu kepada keluarga dan tetangga.

“Saya kemudian pulang memberitahukan keluarga untuk mencari ayah saya,” ujarnya.

Menurutnya setelah pencarian dilakukan, ayahnya akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Hatueng, Desa Nusaniwe, pukul 08.53 WIT.

“Ditemukan sudah meninggal dunia di Pantai Hatueng,” katanya.

“Sudah ditemukan, korban ditemukan terapung di Pantai Hatueng oleh motor tempel pencari tuna,” katanya.

Pencarian, kata Moyo, dilakukan setelah anak korban melapor ke kepala desa dan bhabinkamtibmas setempat.

Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan langsung dibawa ke rumah korban oleh warga sekitar.

“Jenazah korban berhasil dievakuasi pukul 09. 45 WIT tadi dan saat ini jenazah sudah berada di rumah duka,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menolak jasad korban diotopsi. Pihak keluarga menganggap kematian korban merupakan musibah.

“Keluarga ikhlas atas kematian korban dan menolak jasad korban diotopsi,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/26/142405478/pamit-cari-cumi-ke-laut-seorang-kakek-di-ambon-ditemukan-tewas-mengapung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke