MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Poerwanto menyatakan, pasukannya siap mengamankan event World Superbike (WSBK) yang digelar pada 11-13 November 2022.
Djoko menyebutkan, persiapan pengamanan tak jauh berbeda dengan event MotoGP yang digelar pada Maret 2022.
"Jumlah personel akan dihitung kembali, jika ada perubahan tempat parkir, bagaimana shuttle bus, bagaimana pintu masuk, bagaimana tiket, itu sifatnya dinamis, tapi kita pasti siap," kata Djoko usai rapat koordinasi penyelenggaraan WSBK di Mataram, Selasa (25/10/2022).
Djoko menyampaikan, semua pihak harus saling mendukung untuk menyukseskan penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok.
"Kita bangga dengan Mandalika bahwa kita harus membuktikan bahwa kita bisa. Maka, untuk mencurahkan rasa bangga dengan kerja sama seluruh stakeholders," kata Kapolda NTB.
Baca juga: Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Jadi Tantangan Jelang WSBK 2022 di Mandalika
Sementara itu, Badan SAR Mataram telah bersiap melakukan pengamanan di lokasi rawan bencana bersama BPBD NTB. Hal itu dilakukan karena WSBK di Sirkuit Mandalika digelar saat musim hujan.
"Seperti juga saat pengamanan WSBK dan MotoGP tahun lalu, Kita tetap melakukan pengamanan di pesisir, di lokasi-lokasi rawan bencana, bersinergi dengan RSUD Provinsi NTB jika ada insiden yang dialami pebalap atau penonton, SAR siap, tentu agar event ini berjalan lancar," kata Kepala Badan SAR Mataram Nanang Sigit.
Rapat koordinasi penyelenggaraan WSBK itu dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur MGPA, Direktur ITDC, dan sejumlah kepala dinas di NTB.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis WSBK yang digelar pada 11-13 November itu dihadiri 50.000 penonton.
"Kita optimistis banyak penonton yang akan hadir. Usul untuk menyukseskan gelaran WSBK ini juga hadir dari semua bupati/wali kota," kata Zul di Mataram.