Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Dompu Dibekuk Usai Diduga Lecehkan Anak Tetangga Berusia 11 Tahun

Kompas.com - 25/10/2022, 19:26 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengamankan seorang pria berinisial M (54) atas dugaan telah mencabuli anak tetangganya yang masih berusia 11 tahun di Kecamatan Dompu, Senin (24/10/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Dompu Ipda Arif Syarifuddin menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pelaku tengah memperbaiki pagar di halaman rumahnya sekitar pukul 16.00 wita.

Melihat korban jalan seorang diri, pelaku lantas meminta bantuan untuk memegang pagar yang tengah diperbaiki.

Pelaku juga mengimingi korban uang Rp 5.000 untuk beli bakso setelah pekerjaan selesai.

Baca juga: Pasien RSUD Dompu Terpaksa Dirawat di Lorong, Direktur: Banyak yang Rujukan

"Pelaku berjanji akan memberikan uang setelah pekerjaan selesai," kata Arif saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).

Bukannya memenuhi janji untuk memberikan uang, pelaku justru nekat mencabuli korban dengan cara mencium dan menggigit pipi kirinya.

Atas kejadian itu, lanjut Arif, korban yang enggan disebut inisialnya itu lantas pulang ke rumah dan mengadu pada orang tuanya.

Mendengar cerita sang anak, ayah korban langsung mengadu pada Babinkamtibmas di desa setempat.

"Oleh Babin kemudian pihak keluarga diarahkan untuk melapor ke SPKT Polsek Dompu," ujarnya.

Setelah menerima laporan pengaduan dari keluarga korban, Arif Syarifuddin mengaku, langsung mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap M.

Pelaku ditangkap tanpa upaya perlawanan sedikit pun di rumahnya di Kecamatan Dompu.

Baca juga: Pemuda di Dompu NTB Diduga Memanah Teman Perempuannya dari Jarak 4 Meter, Korban Tewas

"Pelaku kita tangkap sekitar pukul 16.40 wita, dan langsung dibawa ke Polsek Dompu," jelasnya.

Setelah diamankan dan memastikan situasi di lokasi kejadian kondusif, pelaku langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sekarang pelaku sudah di Polres untuk diproses unit PPA Polres Dompu," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com