Warga Dompu Jatuh dan Hanyut Terseret Banjir Saat Melintasi Jembatan

DOMPU, KOMPAS.com - Munawir (31), warga Desa Serakapi, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan hanyut terbawa banjir.

Peristiwa itu dialami korban saat melintas di jembatan menggunakan sepeda motor, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 17.30 wita.

Korban tergerus lalu jatuh dan hayut terbawa banjir bersama motor yang ditumpangi.

Kepala Desa Serakapi Sastromijoyo membenarkan warganya itu jadi korban terseret banjir.

Baca juga: Dalam 2 Hari, 12 Orang di Dompu Jadi Korban Gigitan Anjing Liar

Menurut keterangan saksi, kata Sastromijoyo, korban pulang dengan mengendarai sepeda motor usai berladang.

Waktu melintas di jembatan Sungai Nae Desa Serakapi, banjir secara tiba-tiba datang lalu menggerus hingga membuat korban jatuh dan hayut bersama sepeda motornya.

"Karena posisi korban berada di tengah jembatan, banjir yang tiba-tiba meluap langsung menyeret korban. Korban tidak sempat diselamatkan atau menyelamatkan diri," kata Sastromijoyo.

Mendengar kabar korban terseret banjir, pihak keluarga bersama warga sekitar langsung turun melakukan pencarian.

Upaya itu juga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, serta warga yang tinggal disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Baka.

Sastromijoyo mengatakan, hingga malam hari upaya pencarian korban belum membuahkan hasil.

"Sampai malam ini korban belum berhasil ditemukan," uajrnya.

Baca juga: 6 Rumah di Dompu Rusak Diterjang Puting Beliung

Sementara itu, Sekretaris BPBD Dompu Yani Hartono mengaku, setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya langsung menurunkan tim pencarian.

Namun, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, upaya itu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pagi ini.

"Pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi (pagi ini). BPBD nanti akan didukung Pos SAR Bima dalam pencarian," kata Yani Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022) malam.