Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Anak Tenggelam, Satgas Pamtas RI-PNG Terima Penghargaan

Kompas.com - 12/10/2022, 08:47 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com -  Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 172/PWY Kolonel Inf Yuswanto memberikan penghargaan kepada prajurit Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Kolakops Korem 172/PWY yakni kepada personel Yonif 711/RKS dan Yonif 126/KC.

Penghargaan diberikan secara simbolis bertempat di Pos Waris Satgas Yonif 126/KC, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (11/10/2022). Upacara ini juga disaksikan Kepala Kampung dan Tokoh Masyarakat Kampung Banda.

Penghargaan tersebut diberikan setelah personel Yonif 711/RKS dari Pos Wambes menyelamatkan dua anak Papua yang hanyut di sungai Kampung Wambes.

Baca juga: Sederet Tantangan Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa

Penghargaan juga diberikan kepada Personel Yonif 126/KC dari Pos Waris yang telah menerima sebanyak lima pucuk senjata rakitan dari masyarakat Kampung Sanggaria secara sukarela.

Dalam kesempatannya Yuswanto menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan saat ini merupakan bentuk apresiasi dari Komandan Korem 172/PWY atas kerja keras para prajurit yang mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kami bangga kepada kalian semua, meski diakhir-akhir penugasan di Tanah Papua, kalian tetap bekerja dengan penuh dedikasi yang tinggi untuk negara dan bangsa ini, terlebih membantu segala kesulitan masyarakat yang berada di wilayah penugasan kalian, untuk itu kalian patut mendapatkan penghargaan ini,” kata Yuswanto melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Di akhir masa penugasan ini, lanjut Yuswanto, para prajurit harus tetap memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.

Prajurit diminta tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai martabat TNI, apalagi sampai menyakiti hati masyarakat Papua.

“Tinggalkan kesan terbaik bagi masyarakat sehingga mereka tidak rela dengan kepergian kalian. Itulah salah satu indikator penugasan kalian di Tanah Papua berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Banda, Joni May menuturkan bahwa pelaksanaan tugas dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC selama ini sangat baik.

“Bagi kami masyarakat di Kampung Banda ini menilai bahwa Satgas 126/KC telah melakukan yang terbaik untuk masyarakat, kerjasama dan komunikasi dengan masyarakat terjaga dengan baik. Bahkan atas nama masyarakat,  saya meminta maaf karena tidak bisa memberikan apapun sebagai tanda terima kasih kepada anggota Satgas 126/KC khususnya Pos Waris. Kami hanya bisa memberikan doa agar mereka bisa kembali ke satuan asal dengan aman dan lengkap,” ucapnya.

“Saya berharap, satgas yang baru nantinya juga dapat bekerjasama dengan masyarakat, sebab TNI dan Polri adalah benteng negara sehingga hubungan dan komunikasi dengan masyarakat harus terus berjalan,” harap Joni.

Selain memberikan penghargaan Korem 172/PWY juga melaksanakan pengecekan dan peninjauan pos dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS dan Yonif 126/KC.

Baca juga: Anggota TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Dandim Agam Minta Maaf

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring saat dihubungi secara terpisah, Rabu (12/10/2022) berharap melalui pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi prajurit dalam bertugas.

“Seperti yang pernah saya sampaikan juga bahwa kita akan memberikan penghargaan dari setiap prestasi yang ditorehkan oleh para prajurit, sekecil apapun itu harus kita apresiasi sehingga para prajurit-prajurit lainnya akan terpacu dan termotivasi untuk terus melakukan yang terbaik khususnya meningkatkan kepedulian dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com