JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana alam angin puting beliung merusak enam rumah warga di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bencana itu terjadi pada Senin (10/10/2022) siang hingga pukul 17.30 Wita.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Tajuddin HIR membenarkan area permukiman warga di daerah transmigrasi itu dihantam puting beliung.
Menurutnya, hujan lebat mulai turun di wilayah Kecamatan Manggelewa sekitar pukul 14.00 Wita. Tidak berselang lama disusul bencana angin puting beliung yang terpusat di Desa Lanci Jaya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Puting Beliung di Ngawi, 9 Rumah Roboh dan Rusak Parah
"Bencana alam itu mengakibatkan lima rumah rusak parah dan satu rumah rusak ringan. Semuanya berada di Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya," kata Tajuddin HIR saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).
Dari enam rumah yang terdampak, lanjut Tajuddin HIR, rata-rata mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap seng dan sepandek. Tak hanya itu, kayu usuk roboh dihantam bencana alam tersebut.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Tajuddin menyampaikan, usai proses pendataan dampak kerusakan dilakukan pada Selasa (11/10/2022) pagi, BPBD langsung membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.
Baca juga: Bangka Belitung Diintai Puting Beliung dan Banjir, BPBD Giatkan Sekolah Aman Bencana
Di samping itu, BPBD mengupayakan bantuan logistik serta membuat laporan agar para korban segera mendapat penanganan dari pemerintah.
Tanjuddin menambahkan, warga terdampak di antaranya yakni Firmansyah, Kamelia, Saidin, Ahmad, Supratman dan M Alwi. Masing-masing korban berasal dari Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa.
"Kebutuhan mendesak saat ini logistik dan penanganan sementara rumah korban terdampak," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.