DOMPU, KOMPAS.com - Terjadi lonjakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah pasien rujukan dari Puskesmas di 8 kecamatan.
Kondisi ini membuat ruang perawatan penuh hingga memaksa sejumlah pasien harus ditangani di lorong-lorong gedung rumah sakit.
Baca juga: Soal Kasus Dugaan Korupsi Alat Meteorologi Senilai Rp 1,5 Miliar, Ini Kata Kejari Dompu
"Iya memang ditangani di lorong, tapi kita kasih tempat tidur dia," kata Direktur RSUD Dompu, Diaz Indarko saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Diaz mengatakan, perawatan sejumlah pasien di lorong rumah sakit ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Baca juga: 6 Rumah di Dompu Rusak Diterjang Puting Beliung
Selain kapasitas bangunan gedung yang terbatas, lonjakan jumlah pasien juga sangat berpengaruh.
Dalam tiga bulan terakhir, lanjut dia, pasien rujukan paling dominan yakni penderita infeksi akibat kuman penyakit seperti batuk pilek, demam hingga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Pasien rujukan banyak dalam dua tiga bulan terakhir ini, kebanyakan masih penyakit infeksi karena kuman rata-rata," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.