Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Bocah SD di Cimahi Masih Buron, Polisi: Diduga Tak Saling Kenal dengan Korban

Kompas.com - 23/10/2022, 20:14 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Polisi belum dapat memastikan motif Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22) yang diduga menusuk bocah SD di Kota Cimahi, Jawa Barat hingga tewas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini Rizaldi masih buron atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Untuk itu (motif) akan terus kita dalami agar bisa jadi informasi akurat. Saat ini pelaku sendiri memang masih DPO," kata Ibrahim di Mapolres Cimahi, Minggu (23/10/2022).

Namun dugaan sementara, pemuda itu melakukan pembunuhan lantaran tidak mendapatkan barang berharga apa pun dari tangan korban, sehingga menikam menggunakan senjata tajam dari belakang.

Baca juga: Identitas Penusuk Bocah SD di Cimahi hingga Tewas Terungkap, Pelaku Diduga Telah Rencanakan Aksinya

Diduga tak saling kenal

Dari keterangan beberapa saksi, pelaku memang terlihat asing di kompleks lokasi penusukan, Jalan Mukodar Tengah II RT 06 RW 07 Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Diduga pelaku dengan korban tidak saling mengenal.

"Belum banyak keterangan yang bisa kita gali terkait tersangka ini karena memang belum tertangkap. Tetapi informasi awal dari beberapa saksi yang ada, sepertinya tidak kenal dengan korban," tuturnya.

Baca juga: Memburu Penusuk Bocah di Cimahi, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Polisi?

Direncanakan

Ibrahim menuturkan, dari bukti-bukti berupa rekaman kamera CCTV dan keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa aksi penusukan itu merupakan aksi pembunuhan yang sudah direncanakan.

"Adapun modus kejadiannya, berdasarkan bukti-bukti yang cukup, diduga tersangka melakukan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan disertai dengan delik pencurian dengan kekerasan yang akhirnya mengakibatkan meninggalnya korban," ungkap Ibrahim.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com