Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/10/2022, 20:43 WIB


KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.

Tito mengatakan, ia kagum terhadap SPBE setelah melihat command center sebagai basis data, analisis, dan dasar dalam membuat kebijakan berbasis digital yang detail dan terperinci.

“Saya kagum dengan Kabupaten Sumedang, karena untuk pertama kalinya datang ke daerah dan melihat sistem digitalisasi yang begitu detail. Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir,” ungkap Tito dalam keterangan persnya, Jumat (21/10/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Tito Karnavian di sela-sela agenda kunjungan kerja (kunker) dan launching Super Meta di Sumedang, Jumat.

Turut hadir dalam launching tersebut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: Membanggakan, Pemkab Sumedang Masuk 10 Besar JDIH Terbaik Tingkat Nasional

Tito menjelaskan, untuk mengubah paradigma dari manual ke digital  tidaklah mudah, karena perlu adanya komitmen kuat atau political will dari kepala daerah.

“Untuk memiliki komitmen tersebut, kepala daerah harus punya dasar teknologi informasi. Kemudian baru mengajak para staf dan memilih orang-orang untuk melek teknologi sampai ke tingkat desa,” jelas Tito.

Menurutnya, keberanian Bupati Dony Ahmad Munir membawa sistem digitalisasi di Kabupaten Sumedang menjadikan sistem pemerintahan jadi lebih transparan, baik dari segi pengelolaan anggaran maupun program yang dilaksanakan.

Baca juga: Evaluasi Kinerja Pembangunan Pemkab Sumedang, Bupati Dony: IPM Sumedang Peringkat Ketiga Se-Jabar

“Setiap rupiah yang masuk dan keluar terlihat lebih jelas. Program pun lebih terkendali dan terkontrol. Ini adalah bukti pemerintahan yang sangat transparan,” kata Tito.

Dengan basis data tersebut, lanjut Tito, kebijakan pemerintahan jadi bergerak secara dinamis dan real time. Dengan begitu, Pemkab Sumedang dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat, serta langsung menyentuh permasalahan masyarakat.

“Kami akan pelajari kembali dan mengajak daerah lain untuk melakukan hal yang sama, agar sistem ini bisa direplikasi dan diintegrasikan secara nasional. Karena akan menggunakan format yang sama,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke