Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Nekat Cabuli Bocah SD saat Tertidur di Kamar, Kakak Korban Sempat Disuruh Pelaku Beli Rokok

Kompas.com - 19/10/2022, 19:11 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencabulan anak di bawah umur terjadi di Desa Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Pelaku yang berprofesi sebagai tukang ojek ini nekat mencabuli korban di kamar rumahnya saat sedang tertidur.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini lantas menceritakan peristiwa itu kepada keluarga.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan kasus tersebut ke kepolisian

Baca juga: Pria 35 Tahun di Ambon Cabuli Balita, Terungkap Usai Korban Cerita kepada Nenek

Kronologi pencabulan

Peristiwa itu bermula saat pelaku, ABH (31) menjemput korban dan kakaknya di sekolah pada Senin (11/10/2022).

Kemudian, pelaku mengantarkan mereka pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, kakak korban langsung pergi bermain bersama teman-temannya di depan rumah.

Sedangkan korban masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaian dan beristirahat.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP Mido Manik mengatakan, saat itu pelaku menyuruh kakak korban yang sedang bermain untuk membeli rokok.

"Jadi saat tersangka melihat kakak korban yang sedang bermain di depan rumah korban, tersangka memanggil kakak korban lalu menyuruhnya membeli rokok," kata dia, Rabu.

Setelah kakak korban pergi, pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan perbuatan bejatnya.

"Tersangka masuk ke dalam rumah menuju kamar korban," ujar dia.

Saat masuk ke kamar, pelaku langsung menghampiri korban yang sedang tertidur.

Kemudian, pelaku membekap korban dari belakang.

Lalu korban yang berusia 9 tahun ini dipaksa untuk berdiri setengah jongkok dan dicabuli oleh pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com