Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti "#AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan" pada Spanduk PDIP di Kota Solo, FX Rudy: Peringatan

Kompas.com - 19/10/2022, 18:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Spanduk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terpasang di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada 16-17 Oktober 2022.

Spanduk tersebut menjadi sorotan masyarakat karena bertuliskan "#AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan".

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Solo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bahwa spanduk tersebut telah ada sejak tahun 2004 lalu.

Dia menjelaskan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo kembali memasang spanduk tersebut pada Minggu (16/10/2022) dan Senin (17/10/2022).

"Itu sudah dari dulu ada. Dari PDIP itu. Itu kalau mau nyalon, jangan bilang wonge (orangnya) Rudy, itu tidak boleh, (bilang) aku orangnya PDI Perjuangan, artinya kader PDI perjuangan," ujar Rudy, di acara psikotes DPP PDIP Kota Solo, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Beredar Spanduk #AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan, FX Rudy Sebut Jadi Peringatan untuk Kader PDI-P

Tujuan penulisan "#AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan" pada spanduk tersebut, Rudy menerangkan, agar para kader tidak lupa dengan tempat asalnya ketika mencalonkan diri, baik legislatif maupun eksekutif.

"Karena sudah ada indikasi klaim. Kalau suaraku dapat banyak, hasil kerja sendiri. Kalau itu hasil sendiri, maka dulu daftar sendiri ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), itu maksud saya," jelasnya.

Rudy mengaku, pernyataan tersebut kerap dilontarkannya dalam pertemuan bersama para kader PDIP Kota Solo.

"Saya selalu sampaikan, begini, kalau jadi kader PDIP, pesan saya pertama, jangan sering ikut lomba tarik tambang, nanti tarik-tarikan pendukung," ucap Rudy.

"Kedua, jangan ikut lomba makan kerupuk, nanti menggerogoti pendukung lainnya. Makanya semua adalah wong (orang) PDI Perjuangan," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Laku untuk Pilpres 2024, FX Rudy: Berarti Presiden dari PDI-P Lagi, tapi...

Dia menekankan, yang dimaksud dengan orang PDIP adalah semua kader berasal dari tempat yang sama, bukan "bawaan" dari sosok-sosok tertentu di dalam partai.

"Semua kader PDIP itu orangnya PDIP, bukan orangnya si A atau si B. Perkara nanti di dalam bilik suara mau dukung Rudy, Paijo atau yang lain, beda soal, tapi tetap PDI Perjuangan," ungkapnya.

Rudy pun mengingatkan kepada semua kader PDIP yang berhasil terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) sebelumnya agar tidak sombong.

"Kalian jangan sombong. Kalau sudah duduk di sana jangan merasa pintar, jangan merasa bisa, karena jika tidak ada lambang PDIP, tidak akan dipilih orang, sehingga harus tahu diri," pungkasnya.

Sebelumnya, Rudy juga menyoroti dukungan beberapa partai kepada kader PDIP, Ganjar Pranowo, untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: PDI-P Copot Lucky Wattimury dari Bendahara Partai dan Ketua DPRD Maluku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com