Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Slamet, Gunung Tertinggi Kedua di Pulau Jawa yang Dijuluki Atapnya Jawa Tengah

Kompas.com - 19/10/2022, 18:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Slamet adalah gunungapi tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 m dpl.

Gunung Slamet juga menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru di Jawa Timur.

Baca juga: 15 Gunung di Jawa Tengah, Lengkap dengan Lokasi dan Ketinggian

Nama Slamet diambil dari bahasa Jawa yang berarti selamat, dengan harapan gunung ini tidak mengeluarkan letusan besar dan memberikan keamanan kepada masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Ikhtiar Melestarikan Kantong Semar, Tanaman Endemik Lereng Gunung Slamet yang Terancam Punah...

Gunung Slamet yang dijuluki atapnya Jawa Tengah ini memiliki puncak bernama Puncak Surono, dengan kawah yang sampai saat ini masih aktif.

Baca juga: Syarat Terbaru Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Siapkan Surat Dokter

Letak Gunung Slamet

Letak Gunung Slamet secara administratif masuk ke 5 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga.

Secara astronomis, letak Gunung Slamet berada di antara 7°14’30” Lintang Selatan dan 109°12’30” Bujur Timur.

Karakteristik Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunungapi bertipe stratovolcano yang terbentuk akibat pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia di bagian selatan Pulau Jawa.

Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejarah letusan Gunung Slamet terekam mulai tahun 1772.

Tipe letusan Gunung Slamet adalah letusan abu disertai lontaran sekoria dan batu pijar, kadang-kadang mengeluarkan lava pijar.

Meski aktivitas Gunung Slamet tergolong fluktuatif namun pada Oktober 2022 tidak ada catatan naiknya intensitas, sehingga statusnya masih berada pada Level I (Normal).

Jalur Pendakian Gunung Slamet

Meski medan yang dilalui cukup berat, Gunung Slamet masih menjadi gunung yang populer di antara para pendaki.

Berikut adalah beberapa jalur pendakian Gunung Slamet yang kerap dipilih pendaki untuk naik ke puncak beserta estimasi waktu perjalanan.

1. Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, dengan estimasi waktu perjalanan 11,5 jam.

2. Jalur pendakian Gunung Slamet via Guci, dengan estimasi waktu perjalanan 9,5 jam.

3. Jalur pendakian Gunung Slamet via Sawangan, dengan estimasi waktu perjalanan 9 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com