POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Longsor yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) memutus sejumlah akses jalan antardesa dan kecamatan. Salah satunya terjadi di Dusun tanete, Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar.
Di Dusun Tanete terdapat 91 kepala keluarga (KK) yang hingga kini masih terisolasi. Pasalnya, longsor yang terjadi sejak empat hari lalu membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Tim Pemantau Jalan hingga Alat Berat Disiapkan untuk Hadapi Banjir dan Longsor di Jateng
Banyaknya lokasi titik longsor dan volume material yang besar membuat pembersihan secara manual tak bisa dilakukan. Selain itu, banyak pohon besar yang tumbang dan menimpa akses jalan juga memperburuk kondisi.
Kepala Desa Kurrak Sarif sangat menyesalkan lambannya tim tanggap bencana Kabupaten Polewali Mandar untuk menerjunkan alat berat. Tidak hanya itu, meski sudah empat hari mengalami longsor, belum ada bantuan dari pemerintah kabupaten.
“Kita berharap pemerintah terkait bisa segera mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan di 30 lebih titik longsor,” katanya, Rabu (19/10/2022).
Dia mengatakan warga yang saat ini masih terisolasi mulai resah karena kesulitan mendapatkan bahan pangan. Warga pun nekat menerobos hutan dan arus sungai yang deras demi membeli kebutuhan sembako di kota.
"Warga yang hendak berbelanja kebutuhan hidup seperti sembako setiap hari terpaksa harus jalan kaki sejauh 5 kilometer lebih. Mereka melintasi medan pegunungan terjal hingga meneroboss muara sungai demi sampai ke kota atau ke pasar untuk berbenja kebutuhan hidup mereka," ungkapnya.
Sarif mengatakan, hingga kini warganya belum menerima bantuan logistik apa pun. Hasil produksi pertanian warga juga tak bisa dipasarkan ke kota lantaran akses jalan masih tertutup material longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.