AMBON, KOMPAS.com- Seorang bocah berusia enam tahun di Kota Ambon hilang setelah terjatuh di selokan dan terseret arus.
Korban bernama Fairus Rabani, warga Air Kuning, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau ini hilang terseret arus sungai saat hujan deras mengguyur Kota Ambon pada Selasa (18/10/2022) sore.
Baca juga: Kasus Pencabulan Anak Meningkat di Ambon, Ini Pendapat Pakar
Sekretaris Negeri (Desa) Batu Merah, Arlis Lisaholet membenarkan salah seorang warganya hilang terseret arus sungai di kawasan Air Kuning saat hujan deras mengguyur wilayah itu.
"Iya, ada seorang anak berusia enam tahun yang hilang di sungai kemarin sore," kata Arlis kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).
Ia mengatakan warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan.
"Sempat dicari warga tapi belum ditemukan," ujarnya.
Baca juga: Kerja Sama Napi dan Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Ganja ke Lapas Ambon
Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya mengerahkan satu regu penyelamat ke lokasi pencarian.
Menurutnya pencarian korban juga melibatkan tim SAR gabungan lainnya dari personel Polsek Sirimau, BPBD, Tagana, PMI, dan petugas Damkar Kota Ambon.
"Pencarian korban melibatkan sekitar 100 personel dari tim SAR gabungan dan warga setempat, dimulai sekira Pukul 19.30 WIT," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.