Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Bukit Malimbu, Bupati Lombok Utara: Kondisinya Gundul

Kompas.com - 18/10/2022, 05:21 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Longsor dan banjir bandang menerjang kawasan wisata Bukit Malimbu dan pemukiman warga di 6 dusun Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

Longsor diduga kuat disebabkan karena bukit gundul dan minimnya pepohonan penyangga longsor.

Hal itu disampikan langsung oleh Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu di hadapan masyarakat Dusun Setangi saat memberi bantuan.

Baca juga: Longsor Terjang 4 Dusun di Lombok Utara, Alat Berat Diterjunkan, 14 KK Mengungsi

"Kita diberikan alam yang indah dengan pepohonan, kalau pohon-pohonnya sudah ditebang dan habis, air akan berhamburan ke dusun ini, bukan hanya di sini saja ada banyak yang terdampak karena habisnya pohon ini, untuk itulah saya minta kita bersama sama menyiapkan bibit untuk menanam pohon di bukit-bukit dekat pemukiman warga, agar tiap tahun tidak terus-menerus terjadi hal seperti ini," kata Djohan.

Djohan mengatakan bahwa bencana longsor tersebut menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk menjaga alam.

"Saya melihat bukit di atas pemukiman ini kondisinya gundul, karena itu kita akan melakukan penanaman pohon dan menjaga serta merawatnya bersama, supaya jangan terulang kembali, karena sepanjang jalan Malimbu ini reruntuhan terus terjadi hingga ke jalan," kata Bupati.

Baca juga: Bukit Malimbu Longsor, Warga di 4 Dusun Desa Malaka Lombok Utara Terisolir

Dia berharap ada pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk bisa memelihara alam supaya tak terjadi longsor.

Rencana, bupati akan mengajak warga menanam pohon-pohon yang cepat tumbuh dan bisa menyerap air.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com