LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Pesawaran, Lampung, dibegal usai menjual tanahnya. Korban dibuntuti lalu ditendang hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Uang hasil penjualan tanah sebesar Rp 70 juta digondol dua begal bersepeda motor tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Incar Motor Trail dan RX King, Anak SMA Nekat Begal Anggota Brimob, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Korban bernama Nurdin, warga Kabupaten Pesawaran itu sudah melapor ke Polsek Padang Cermin dengan nomor laporan LP / B- 283/ X / 2022/ SPK Polsek Padang Cermin/ Polres Pesawaran/ Polda Lampung, tertanggal 16 Oktober 2022.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya laporan terkait pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah Padang Cermin itu.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berjumlah dua orang," kata Pratomo saat dihubungi, Senin (17/10/2022) sore.
Menurut Pratomo, berdasarkan laporan korban, kedua pelaku menggondol uang sebanyak Rp 70 juta dari peristiwa tersebut.
"Korban mengaku baru menjual lahan tanahnya seharga Rp 70 juta di wilayah Candipuro, Kabupaten Pesawaran," kata Pratomo.
Baca juga: Anggota Brimob Jadi Korban Begal di Kendari, Pelaku Masih SMA, Berikut Kronologinya
Pembegalan itu terjadi ketika korban hendak pulang usai bertransaksi penjualan tanah itu.
Korban lalu memesan ojek daring dengan tujuan pulang ke rumahnya.
Dalam perjalanan, rupanya pelaku yang diduga berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor membuntuti mereka.
Di lokasi kejadian, kedua pelaku memepet motor ojek online itu lalu menendangnya hingga terjatuh.
"Setelah korban dan ojek online itu terjatuh, salah satu pelaku turun mengambil tas berisi uang milik korban sambil mengancam dengan senjata tajam," kata Pratomo.
Baca juga: Begal di Jalan Lintas Sumatera yang Videonya Viral Akhirnya Ditangkap
Tidak hanya itu, pelaku itu juga sempat memukul punggung korban lalu pergi sambil mengacungkan senjata tajamnya.
Pratomo menambahkan, anggota saat ini masih di lapangan untuk mengejar kedua pelaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.