KOMPAS.com - Kasus pembegalan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaku diketahui seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA kelas XII berinisial Sa.
Sementara, korbannya merupakan seorang anggota Brimob, Bharada NA yang bertugas di Polda Sultra.
Baca juga: Anggota Brimob Jadi Korban Begal di Kendari, Pelaku Masih SMA, Berikut Kronologinya
Aksi begal itu bermula saat Bharada NA bersama satu rekannya selesai makan di Rumah Makan Bebek Sakti pada Minggu (7/8/2022).
Setelah itu, mereka pergi menuju arah Bundaran Tank, Jalan Malaka, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Bharada NA yang mengendarai motor trail dan temannya mengendarai RX King ternyata menjadi incaran pelaku.
Di perjalanan, Bharada NA menyadari bahwa pelaku bersama teman-temannya telah mengejar mereka.
Aksi kejar-kejaran itu pun terjadi hingga mengakibatkan rekan korban terjatuh akibat lemparan senjata tajam pelaku.
Lokasinya tepat di kampus Mandala Waluya, Jalan AH Nasution, Kelurahan Anduonohu, sekira pukul 03.00 Wita.
Mengetahui rekannya terjatuh, Bharada NA lantas menghentikan motornya.
Kemudian, Sa dan rekannya memanfaatkan kelengahan itu dengan membegal kedua korban.
Saat itu, pelaku langsung menggasak sepeda motor sebelum akhirnya melarikan diri.
Atas kejadian itu, Bharada NA melaporkan kasus pembegalan itu ke Polda Sultra.
Ditreskrimum Polda Sultra, AKP Jimmy Fernando menjelaskan, saat melancarkan aksinya, para pelaku tidak memakai parang yang dibawanya.
"Pelaku tidak sempat melakukan penganiayaan, motor dirampas lalu pelaku menyelamatkan diri," ujar dia dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Kisah Anggota Brimob di Kendari Jadi Korban Begal, Pelaku Masih SMA
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.