Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sanggup Bayar Cicilan Sepeda Motor, Pria Ini Berpura-pura Dibegal

Kompas.com - 13/09/2022, 19:28 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Lantaran telah membuat laporan palsu menjadi korban begal, Army Pasi (42), warga Perumahan Grand Mutiara Persada, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan kini harus mendekam di sel tahanan.

Army membuat laporan menjadi korban begal di Polsek Talang Kelapa pada 16 Agustus 2022  dan mengaku telah kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya.  

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, Army rupanya mengarang cerita itu demi menghindari membayar angsuran kredit.

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP Pekanbaru-Ponorogo Diadang Begal Pakai Golok, Handphone Dirampas dan Takut Lapor Polisi

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, dari hasil pemeriksaan motor tersebut telah dijual oleh tersangka kepada seseorang seharga Rp 3 juta.

“Saat dilakukan olah TKP kami banyak mendapatkan kejanggalan. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, ternyata motor itu dijual tersangka bukan di begal,”kata Sigit saat menggelar perkara, Selasa (13/9/2022).

Menurut Sigit, tersangka nekat memebuat laporan itu agar mendapatkan asuransi ganti rugi dari pihak leasing serta bebas pembayaran kredit.

“Alasannya karena tidak bekerja jadi sulit untuk membayar cicilan, sehingga dibuatlah rekayasa kasus begal. Kami dari awal sudah curiga, setelah didalami ternyata terbukti,”ujarnya.

Baca juga: Korban Begal di Lombok Timur Selamat, tetapi Tulang Ekor Pari Masih Menancap di Bahu

Atas perbuatan tersebut, tersangka Army dikenakan Pasal 242 KUH Pidana Jo Pasal 220 KUH Pidana tentang Memberikan Keterangan palsu, dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun maksimal 1 tahun 4 bulan.

Sementara itu, pengakuan dari tersangka Army ia sengaja merekayasa kejadian agar terhindar dari membayar kredit motor.

Dalam laporannya, ia mengaku diancam menggunakan senjata tajam oleh begal dan motornya dirampas.

“Tidak ada yang menyuruh saya inisiatif sendiri buat laporan itu. Saya mengaku di begal di kawasan Talang Bulu. Padahal motornya sudah saya jual. Saya tidak sanggup bayar kredit dan butuh uang,”ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com