Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kerajaan di Riau, Kerajaan Siak Salah Satunya

Kompas.com - 17/10/2022, 17:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah kerajaan terdapat di Provinsi Riau.

Kerajaan di Riau tersebut juga tercatat sebagai kerajaan tertua di Nusantara.

Keberadaan kerajaan-kerajaan itu juga sebagai penanda sistem pemerintahan masyarakat kuno sebelum Indonesia resmi merdeka.

Selain memiliki peninggalan sejarah, kerajaan-kerajaan tersebut juga merupakan kekayaan kebudayaan di Riau.

Berikut ini sejumlah kerajaan di Riau.

1. Kerajaan Siak

Kerajaan Siak terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pusat pemerintahan berada di Buantan.

Kerajaan Siak atau Kesultanan Siak Sri Indrapura merupakan kerajaan Islam yang berdiri antara tahun 1723-1945.

Pendiri Kerajaan Siak adalah Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Rahmat putra Raja Johor (Sultan Mahmud Syah). Sebelum Kerjaan Siak berdiri, wilayah Siak berada di bawah kekuasaan Johor.

Baca juga: Kerajaan Siak: Silsilah Raja, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Kerajaan Siak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada abad ke-19 (1889-1908).

Pada Pada masa kejayaannya, Sultan Syarief membangun Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak dan dengan kemajuan yang dapat dilihat dalam bidang ekonomi.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Sultan Syarif Kasim II menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia.

Istana Siak atau Istana Siak Asserayah El Hasyimiah merupakan peninggalan Kerajaan Siak yang masih dapat dinikmati hingga saat ini.

2. Kerajaan Kandis

Kerajaan Kandis terletak di Koto Alang, Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Kerajaan Kandis yang berdiri kurang lebih sejak 1 M, diperkirakan sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara.

Dalam Kitab Negarakertagama disebutkan tentang nama Kandis sebagai salah satu wilayah yang ditaklukkan Kerajaan Majapahit.

Istana Rakon, peninggalan Kerajaan Rakonrokanhulukab.go.id Istana Rakon, peninggalan Kerajaan Rakon

3. Kerajaan Rantau Kampar Kiri

Kerajaan Rantau Kampar Kiri atau yang diikenal dengan sebutan Kerajaan Gunung Sahilan terletak di Koto Dalam, Gunung Sahilan, Kampar, Riau.

Kerajaan berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama bernama Bujang Sati yang merupakan anak Raja Kerajaan Pagaruyung.

Baca juga: Kerajaan Kandis: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Kehidupan Ekonomi

Hingga saat ini, Kerajaan Rantau Kampar Kiri masih berkuasa dengan raja yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan H Tengku Muhammad Nizar.

4. Kerajaan Koto Alang

Kerajaan Koto Alang disebut salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Provinsi Riau.

Kerajaan Koto Alang diperintahkan oleh raja yang bergelar Aur Kuning, yang selama berkuasa didampingi oleh patih (wakil raja) dan tumenggung (penasihat raja).

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang fokus mengungkap keberadaannya, sehingga informasi tentang kerajaan ini masih terbatas.

5. Kerajaan Rokan

Kerajaan Rokan merupakan kerajaan Islam yang pernah berkuasa di daerah Rokan Hulu, salah satu kabupaten di Provinsi Riau.

Keberadaan Kerajaan ini merupakan simbol kebangkitan masyarakat Melayu di Rokan Hulu.

Kerajaan Rokan diperkirakan berdiri pada tahun 1600-an.

Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Koto Alang

Salah satu peninggalan Kerajaan Roka berupa Istana Rokan yang terletak di Desa Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Istana yang diperkirakan dibangun pada abad ke-18 menggunakan arsitektur khas Melayu.

6. Kesultanan Kuntu Darussalam

Kerajaan Kuntu Darussalam atau Kesultanan Kuntu Darussalam adalah kerajaan Islam pertama di Riau.

Letak Kerajaan Kuntu Darussalam di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pada masa lalu Kerajaan Kuntu Darussalam merupakan daerah yang strategis, baik perjalanan darat atau sungai. Kuntu juga dikenal sebagai daerah penghasil lada yang diperebutkan dengan kerajaan lain.

Kuntu merupakan daerah pertama di Riau yang berhubungan dengan pedagang asing, seperti India, Cina, dan negeri Arab Persia. (Penulis: Widya Lestari Ningsih, Lukman Hadi Subroto ;Editor: Nibras Nada Nailufar, Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

www.kompas.com

tanahdatar.go.id

kominfosandi.kamparkab.go.id

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com