Salin Artikel

6 Kerajaan di Riau, Kerajaan Siak Salah Satunya

KOMPAS.com - Sejumlah kerajaan terdapat di Provinsi Riau.

Kerajaan di Riau tersebut juga tercatat sebagai kerajaan tertua di Nusantara.

Keberadaan kerajaan-kerajaan itu juga sebagai penanda sistem pemerintahan masyarakat kuno sebelum Indonesia resmi merdeka.

Selain memiliki peninggalan sejarah, kerajaan-kerajaan tersebut juga merupakan kekayaan kebudayaan di Riau.

Berikut ini sejumlah kerajaan di Riau.

1. Kerajaan Siak

Kerajaan Siak terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pusat pemerintahan berada di Buantan.

Kerajaan Siak atau Kesultanan Siak Sri Indrapura merupakan kerajaan Islam yang berdiri antara tahun 1723-1945.

Pendiri Kerajaan Siak adalah Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Rahmat putra Raja Johor (Sultan Mahmud Syah). Sebelum Kerjaan Siak berdiri, wilayah Siak berada di bawah kekuasaan Johor.

Kerajaan Siak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada abad ke-19 (1889-1908).

Pada Pada masa kejayaannya, Sultan Syarief membangun Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak dan dengan kemajuan yang dapat dilihat dalam bidang ekonomi.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Sultan Syarif Kasim II menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia.

Istana Siak atau Istana Siak Asserayah El Hasyimiah merupakan peninggalan Kerajaan Siak yang masih dapat dinikmati hingga saat ini.

2. Kerajaan Kandis

Kerajaan Kandis terletak di Koto Alang, Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Kerajaan Kandis yang berdiri kurang lebih sejak 1 M, diperkirakan sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara.

Dalam Kitab Negarakertagama disebutkan tentang nama Kandis sebagai salah satu wilayah yang ditaklukkan Kerajaan Majapahit.

3. Kerajaan Rantau Kampar Kiri

Kerajaan Rantau Kampar Kiri atau yang diikenal dengan sebutan Kerajaan Gunung Sahilan terletak di Koto Dalam, Gunung Sahilan, Kampar, Riau.

Kerajaan berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama bernama Bujang Sati yang merupakan anak Raja Kerajaan Pagaruyung.

Hingga saat ini, Kerajaan Rantau Kampar Kiri masih berkuasa dengan raja yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan H Tengku Muhammad Nizar.

4. Kerajaan Koto Alang

Kerajaan Koto Alang disebut salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang pernah berdiri di Provinsi Riau.

Kerajaan Koto Alang diperintahkan oleh raja yang bergelar Aur Kuning, yang selama berkuasa didampingi oleh patih (wakil raja) dan tumenggung (penasihat raja).

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang fokus mengungkap keberadaannya, sehingga informasi tentang kerajaan ini masih terbatas.

5. Kerajaan Rokan

Kerajaan Rokan merupakan kerajaan Islam yang pernah berkuasa di daerah Rokan Hulu, salah satu kabupaten di Provinsi Riau.

Keberadaan Kerajaan ini merupakan simbol kebangkitan masyarakat Melayu di Rokan Hulu.

Kerajaan Rokan diperkirakan berdiri pada tahun 1600-an.

Salah satu peninggalan Kerajaan Roka berupa Istana Rokan yang terletak di Desa Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Istana yang diperkirakan dibangun pada abad ke-18 menggunakan arsitektur khas Melayu.

6. Kesultanan Kuntu Darussalam

Kerajaan Kuntu Darussalam atau Kesultanan Kuntu Darussalam adalah kerajaan Islam pertama di Riau.

Letak Kerajaan Kuntu Darussalam di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pada masa lalu Kerajaan Kuntu Darussalam merupakan daerah yang strategis, baik perjalanan darat atau sungai. Kuntu juga dikenal sebagai daerah penghasil lada yang diperebutkan dengan kerajaan lain.

Kuntu merupakan daerah pertama di Riau yang berhubungan dengan pedagang asing, seperti India, Cina, dan negeri Arab Persia. (Penulis: Widya Lestari Ningsih, Lukman Hadi Subroto ;Editor: Nibras Nada Nailufar, Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

www.kompas.com

tanahdatar.go.id

kominfosandi.kamparkab.go.id

kebudayaan.kemdikbud.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/10/17/170758378/6-kerajaan-di-riau-kerajaan-siak-salah-satunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke