Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi Berat, Pria Bersenjata Golok Serang Warga di Jalan Raya hingga Rumah Sakit

Kompas.com - 14/10/2022, 16:45 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang pria di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, membuat pengguna jalan ketakutan karena menghunuskan golok, dengan dugaan pelaku depresi.

Ketakutan makin menjadi-jadi karena pria tersebut masuk ke kawasan rumah sakit, hingga membuat keluarga pasien pontang-panting menyelamatkan diri.

Butuh waktu sekitar satu jam dengan puluhan polisi dan warga turun tangan mengepung dan mengamankan pelaku.

Baca juga: Aksi Pria Mengamuk Bawa Samurai di Bandung, Lukai Polisi hingga Berhasil Dilumpuhkan

Mita, salah satu saksi mata mengungkapkan suasana menegangkan ini berlangsung di depan dan halaman RSUD Polewali Mandar.

“Tadi mengamuk dari jalan raya dan memarangi pengendara yang lewat, sampai masuk rumah sakit. Banyak keluarga pasien berlarian karena takut jadi sasaran,” jelas Mita, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan foto yang dikeluarkan warga, pria itu beberapa kali menghantamkan goloknya ke kendaraan yang melintas.

Suasana sempat mencekam karena pelaku sempat mengejar mereka di jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, tepat di depan rumah sakit.

Bahkan, satu angkutan becak motor sempat dikejar pelaku hingga pemilik beserta bentornya terbalik di pinggir jalan. Pria bergolok itu langsung mengamuk dan merusak bentor tersebut.

Ramli, salah satu pengendara motor memilih menghindar jauh setelah melihat pelaku mengamuk tak karuan di jalan raya sambil membawa golok.

Baca juga: Saat Suporter Bola Mengamuk di Kandang Singo Edan, Polisi Lepas Tembakan Gas Air Mata hingga Nyawa Berjatuhan

“Tadi ada becak motor terjatuh karena kaget dan takut diburu parang. Motornya oleng dan kehilangan keseimbangan hingga terjatuh,” jelas Ramli.

Akibat ulah pria itu, ruas jalan penghubung Polewali Mandar-Mamasa sempat macet total karena pengguna jalan dan warga sekitar dibuat ketakutan.

Setelah melampiaskan amarahnya di jalanan, lelaki itu masuk ke rumah sakit. Membuat pasien dan keluarganya ketakutan. Beberapa bahkan buru-buru mengevaluasi keluarganya menjauh.

Pardi mengatakan, dia tengah mengantarkan kerabatnya dan baru saja turun dari angkutan umum hendak masuk rumah sakit saat melihat pengguna jalan berhamburan menyelamatkan diri dari pria yang mengamuk itu.

“Semua orang belarian termasuk pengendara yang semula tertiba tiba-tiba kocar kacir karena ketakutan dan menghindar. Saya juga sempat membawa keluarga yang sakit untuk menjauh karena khawatir jadi sasaran,” jelas Pardi.

Baca juga: Dipasung karena Sering Mengamuk, Seorang Remaja ODGJ di Purwokerto Dibebaskan

Warga dan petugas keamanan sigap dengan menutup jalan masuk ke ruang perawatan dan unit gawat darurat, sehingga pelaku tak bisa menerobos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com