SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadar Lusman akan memanggil kepala proyek normalisasi Sungai Beringin, Kota Semarang.
Data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang menyebut, sedikitnya 1.615 warga Keluarahan Mangkang Wetan dan Wonosari rumahnya terendam banjir karena luapan dari Sungai Beringin.
"Kita akan undang kepala proyek agar segera dituntaskan," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Cerita Warga Dipaksa Beradaptasi dengan Banjir Bandung Selatan
Dia meminta pelaksana proyek normalisasi Sungai Beringin agar tak mengulang kejadian serupa. Menurutnya, banjir yang terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan dan Wonosari membahayakan warga. "Saya minta agar segera diselesaikan," ujarnya.
Informasi yang dia terima, pengerjaan normalisasi Sungai Beringin akan selesai Desember 2022. Dia menduga pengerjaan proyek tersebut kejar-kejaran karena sebentar lagi deadline selesai.
"Kami berharap akan ada evaluasi. Terakhir sudah 75 persen pengerjaannya," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BPDB Kota Semarang, Winarso mengatakan, banjir yang terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan dan Wonosari disebabkan hujan deras yang mengakibatkan beberapa titik daerah aliran sungai melimpah ke permukiman warga.
"Daerah aliran Sungai Beringin yang sedang dinormalisasi melimpah yang mengakibatkan dua kelurahan tergenang," ujarnya.
Sampai saat ini tim dari BPDB masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga. Pihaknya juga melakukan koordinasi untuk antisipasi luapan susulan.
"Kita sedang membuat dapur umum dan bantuan darurat," imbuhnya.
Sampai saat ini warga di dua kelurahan tersebut masih memburu bantuan seperti sembako, selimut, matras dan dapur umum untuk makan dan minum.
"Ada satu keluarga yang diungsikan," ujarnya.
Baca juga: Banjir Semarang, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.