Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kondisi Banjir Semarang, Menteri PUPR Sebut Ada Pompa yang Macet

Kompas.com - 07/02/2021, 08:08 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/2/2021).

Basuki didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita.

Menurut Basuki, siklus hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang Kota Semarang hari ini adalah siklus yang terjadi 50 tahunan.

Baca juga: Stasiun Poncol dan Tawang Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Terganggu

"Berdasarkan data curah hujan, ini ekstrem seperti prediksi BMKG, 171 milimeter hujan, menurut hitungan hidrologi, return period atau periode ulangnya 50 tahunan," kata Basuki di kawasan Berok Kota Lama Semarang, Sabtu.

Basuki mengatakan, ada tiga pompa yang seharusnya bisa mengatasi banjir di Kota Lama Semarang.

Namun, penyedotan air terkendala, karena baru dua pompa yang aktif.

"Satu pompa masih macet, akan diperbaiki dan hidupkan," kata Basuki.

Baca juga: Pengungsi Sebut Banjir di Jombang yang Terparah sejak 1964

Banjir di Kota Semarang terjadi akibat luapan di sungai yang masuk wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, yaitu Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe.

"Kalau penanganan banjir di Semarang, hari ini di Kali Bringin juga meluap. Kemudian di kali Plumbon Kaligawe meluap. Itu sebenarnya kebetulan air pasang tinggi, 1,4 meter. Pompa memang menentukan," ujar Basuki.

Baca juga: Banjir Semarang Genangi Titik Rel, PT KAI Alihkan Perjalanan Kereta

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Ita mengatakan, penangan terus dilakukan untuk mengatasi banjir.

Kali Beringin pun sudah mulai dinormalisasi, namun dihantam cuaca ekstrem.

"Kami melakukan berbagai penanganan. Di Beringin sudah bertahun-tahun begitu. Itu kan yang dicekungan, di Jalan Kuda, Wonosari, Ngaliyan itu juga," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat malam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Semarang.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada 10 kecamatan di Semarang yang terendam banjir.

Sebanyak 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Timur, Gayamsari, dan Genuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com